Pertamina Lakukan Groundbreaking Bufferzone Kilang Balongan
Pertamina terus meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah kilang dengan pelaksanaan Groundbreaking Area Penyangga (Bufferzone) di Kilang Balongan.-Pertamina-
INDRAMAYU, DISWAY.ID – Pertamina terus meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah kilang dengan pelaksanaan Groundbreaking Area Penyangga (Bufferzone) di Kilang Balongan.
Kegiatan ini menandakan milestones besar Pertamina terhadap komitmen keselamatan kerja yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan turut dihadiri oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.
Momentum groundbreaking ini menandai dimulainya pekerjaan pelebaran jalan Sukaurip-Sujareja yang merupakan rangkaian implementasi bufferzone di area Kilang Balongan.
Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Pertamina Hadir di WOW Indonesia Festival 2024, Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-AS
BACA JUGA:Pertamina Edukasi Inovasi Teknologi Energi Terbarukan di Kalangan SMA
Menurut Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, perusahaan mengemban tugas penting untuk menjaga ketahanan energi nasional dengan menghasilkan produk BBM berkualitas, namun demikian disaat yang sama harus tetap menjaga keamanan masyarakat sebagai pemangku kepentingan yang strategis.
“Acara groundbreaking ini adalah tahap pertama, tahap berikutnya, kita akan masuk ke Blok Kosambi. Dampak setelah penerapan bufferzone ini, nantinya semua perwira Pertamina di Kilang Balongan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan tanpa keraguan, karena aspek teknis dan HSSE sudah diterapkan. Produktivitas di kilang juga akan semakin optimal, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara,” ungkap Nicke dalam sambutannya.
Penyempurnaan Zona Aman atau Buffer Zone di Balongan, Indramayu ini, tegas Nicke menjadi sebuah kewajiban. Penyempurnaan buffer zone Kilang Balongan akan melalui beberapa tahap.
BACA JUGA:AZEC 2024: PERTAMINA dan JOGMEC Perkuat Komitmen Transisi Energi di Bidang Emisi Metana
BACA JUGA:Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Patra Niaga Tersertifikasi Internasional Distribusi SAF
Salah satunya adalah pengalihan jalan raya Balongan yang masuk dalam zona prioritas, yang kemudian dialihkan ke Jalan Sukaurip.
Pengalihan jalan yang dilakukan juga akan memastikan beban Jalan Sukaurip sebagai jalan utama/protokol yaitu memperlebar ruas jalan dari 4,5 – 5,5 Meter menjadi 7,2 – 8 Meter sepanjang 2,4 km.
Pelebaran jalan diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar, dimulai dari kelancaran arus lalu lintas hingga pertumbuhan dan produktivitas ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: