Kylian Mbappe Tak Kunjung Cetak Gol, Carlo Ancelotti Pasang Badan: Dia Tetap Hebat Kok

Kylian Mbappe Tak Kunjung Cetak Gol, Carlo Ancelotti Pasang Badan: Dia Tetap Hebat Kok

Kylian Mbappe Tak Kunjung Cetak Gol, Carlo Ancelotti Pasang [email protected]

JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah bermain imbang 1-1 di laga pembuka LaLiga Spanyol, Real Madrid bangkit kembali ke jalur kemenangan dengan menghajar Real Valladolid 3-0.

Federico Valverde (50'), Brahim Diaz (88') dan Endrick (90+6') mencetak gol di babak kedua, tetapi Kylian Mbappe, yang kembali menjadi sorotan, gagal membuka perolehan keran golnya di LaLiga untuk Los Blancos.

Bermain sebagai penyerang tengah, pemain Prancis itu melepaskan empat tembakan ke gawang, dan hanya satu yang tepat sasaran, dan gagal mencetak gol sekali pun. Ia digantikan pada menit ke-87, dan penggantinya, Endrick yang berusia 18 tahun, mencetak gol ketiga.

Ketika ditanya apakah peran Mbappe sebagai penyerang memengaruhi perolehan golnya, Carlo Ancelotti mendukung pemenang Piala Dunia 2018 itu, dan menyebutnya sebagai penyerang yang 'spektakuler'.

BACA JUGA:Mbappe Kejar Rp 947 Miliar dari Gaji Belum Dibayar, PSG Terancam Larangan Main di Liga Champions

"Mbappe sama sekali tidak dikenai penalti dengan bermain sebagai pemain nomor 9. Ia penyerang yang spektakuler, cepat, ia bergerak sangat baik tanpa bola, ia menyerang ruang," kata Carlo Ancelotti kepada awak media.

"Hari ini ia memiliki tiga atau empat peluang dan ia akan mencetak gol seperti yang selalu ia lakukan, tidak peduli di posisi apa ia bermain," sambungnya.

Real Madrid akan menghadapi Las Palmas dalam pertandingan La Liga mendatang, pada hari Kamis. Mbappe berharap dapat membuka skor La Liga-nya untuk klub Spanyol tersebut.

Setelah meninggalkan PSG sebagai agen bebas, Mbappe bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak lima tahun, dua hari setelah kemenangan klub tersebut di final Liga Champions 2023-24.

BACA JUGA:Saat Mallorca Rusak Debut Kylian Mbappe Bersama Real Madrid di LaLiga

Hal itu akhirnya mengakhiri saga transfer yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Ia diberi nomor 9 dan perkenalannya berlangsung pada 16 Juli, dan dihadiri oleh 80.000 penonton, jumlah yang sama dengan perkenalan Cristiano Ronaldo pada tahun 2009.

Mengomentari kemenangan timnya, pelatih asal Italia itu mengakui bahwa perasaan hatinay sangat senang karena mengingat adanya kesulitan yang sempat menerpa anak asuhnya.

"Rasa kemenangan selalu menyenangkan, ketika kami memenangkan pertandingan, saya harus senang, mengingat kesulitan yang kami hadapi, terutama di babak pertama ketika kami lambat dan lemah," tukasnya.

"Kami bermain lebih baik setelah jeda, dengan lebih banyak mobilitas dan kecepatan dalam penguasaan bola. Saya sangat senang mereka yang turun dari bangku cadangan dan memanfaatkan beberapa menit yang mereka miliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads