Curiga Pratama Arhan Hingga Pertanyaaan ke Manajemen Suwon FC, Cuma Jadi Bahan Marketing?

Curiga Pratama Arhan Hingga Pertanyaaan ke Manajemen Suwon FC, Cuma Jadi Bahan Marketing?

Curiga Pratama Arhan Hingga Pertanyaaan Manajemen Suwon FC, Cuma Jadi Bahan Marketing?-@pratamaarhan8-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan sempat menaruh rasa curiga dengan manajemen klub K-League 2 Suwon FC.

Pasalnya Pratama Arhan sudah merasa takut dengan dugaan 'taktik kotor' yang dilakukan manajemen klub kepada dirinya.

Rasa takut Pratama Arhan adalah tentang dirinya yang bisa saja direkrut bukan untuk mendapatkan menit bermain, melainkan hanya dijadikan alat pemasaran klub saja atau 'marketing'.

Sekadar informasi saja pemain bek sayap kiri Timnas Indonesia tersebut secara resmi telah menandantangani kontrak bersama Suwon FC pada 16 Januari 2024 lalu.

BACA JUGA:Ramalan Hard Gumay Terkait Sosok Wanita Pratama Arhan Setelah Azizah Salsha

Dan sampai dengan sejauh ini, Pratama Arhan baru mengemas atau mengkoleksi satu pertandingan saja bersama tim berjuluk Bluewings itu.

Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade mengatakan bahwa mantunya itu sempat bertanya langsung kepada manajemen Suwon FC.

Pertanyaan yang diajukan yakni apakah sang pemain bakal mendapat menit bermain yang layak atau hanya dijadikan sebagaialat marketing atau pemasaran klub saja.

Padahal Suwon FC sudah menjalani 28 pertandingan di K-League sejauh musim ini, tapi dia baru merasakan satu pertandingan saja.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Benarkan Rumor Soal Lolly Tengah Mengandung: Semua Kata Mail 100 Persen Akurat

Satu pertandingan debut Arhan itu pun menjadi yang sangat pahit karena dia malah mendapat ganjaran kartu merah.

Diakui oleh Andre Rosiade sebenarnya Pratama Arhan sudah berulang kali menanyakan nasib kepastian statusnya kepada manajemen Suwon FC.

"Manajemen Suwon FC bilang, enggak (dijadikan bahan marketing)," ucap Andre Rosiade pada Senin, 26 Agustus 2024.

Informasi dari Andre Rosiade, ketika ditawari perpanjangan kontrak, Pratama Arhan langsung menanyakan kemungkinan hanya digunakan sebagai alat pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: