Tak Mau Pabrik Dipindahkan, Menperin Minta Insentif Mobil Hybrid Diberikan

Tak Mau Pabrik Dipindahkan, Menperin Minta Insentif Mobil Hybrid Diberikan

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita masih terus berupaya untuk mendorong pemberian insentif mobil hybrid karena tak mau pabrik dipindahkan.-Kemenperin-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hingga saat ini, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita masih terus berupaya untuk mendorong pemberian insentif mobil hybrid.

Menurutnya, tidak adanya insentif mobil ramah lingkungan akan membuat posisi Indonesia menjadi kurang kompetitif di mata negara lain.

Selain itu, Menperin Agus juga menambahkan bahwa walaupun insentif yang diberikan kepada mobil hybrid nantinya tidak akan sebesar yang diberikan kepada mobil listrik, pemberian insentif tersebut masih tetap diperlukan.

BACA JUGA:Sarwendah Getol Kerja Buat Anak Jelang Sandang Status Janda, Kuasa Hukum Bilang yang Penting Halal

BACA JUGA:SPSL Customer Hearing 2024, Langkah Pelindo Tingkatkan Layanan Logistik dan Hinterland

"Kami ingin ada insentif, walaupun tidak sebesar yang diberikan kepada mobil listrik. Salah satu pertimbangannya adalah karena kami tidak ingin pabrik mobil hybrid di Indonesia pindah," ujar Menperin Agus dalam keterangan tertulis resminya pada Rabu 28 Agustus 2024.

Selain itu, Menperin Agus juga menyoroti insentif mobil hybrid yang masih kalah jauh dengan negara Thailand.

Ia menerangkan, harga mobil hybrid di negara Thailand saat ini jauh lebih murah dari yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ngaku Jadi Sering Diundang Sana Sini

BACA JUGA:Ini Besaran Alokasi Subsidi BBM dan LPG Tahun 2025, Bahlil: Masyarakat Mampu Jangan Pakai Barang Subsidi!

Contohnya adalah mobil Toyota Yaris Cross Hybrid, di mana di Thailand, mobil Toyota Yaris Cross Hybrid dijual dengan harga 789 ribu Baht atau setara dengan Rp352 juta.

Hal tersebut berbeda jauh dengan penjualan mobil hyrid di Indonesia, yang dipatok dengan harga sekitar Rp400 juta lebih.

"Kami merasa insentif perlu untuk kendaraan hybrid," pungkas Menperin Agus.

BACA JUGA:Kemendag Beri Pelatihan Digital Demi Majukan UMKM Lintas Industri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads