Apple Tak Usah Takut Bangun Pabrik di Indonesia, Menperin Agus: Kita Jamin Keamanan Investor

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berjanji bakal menjamin keamanan investor-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Apple tidak usah khawatir membangun pabrik di Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berjanji bakal menjamin keamanan investor.
Menperin Agus turut menyampaikan dorongannya kepada perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple untuk dapat membangun pabriknya di Indonesia.
Merujuk data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi total investasi pada tahun 2024 naik 20,8 persen secara tahunan (y-o-y).
BACA JUGA:Negara Diprediksi Defisit APBN hingga Rp 800 Triliun, Kelas Menengah Kembali Terancam
BACA JUGA:Tukin Dosen Era Nadiem Tak bisa Cair, Apa Solusi Kemdiktisaintek?
Capaian tersebut juga melampaui target Presiden sebesar Rp 1.650 triliun (103,9 persen) dan melampaui target renstra sebesar Rp 1.239,3 triliun (138,3 persen).
Dari total investasi tahun 2024, Indonesia terbukti mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang atau naik 34,7 persen secara tahunan (y-o-y).
"Selain job creation, investasi akan dapat menciptakan nilai tambah signifikan dan kontribusi besar terhadap pendapatan negara," ujar Menperin Agus di Jakarta pada Jumat 31 Januari 2025.
Dalam hal ini, Menperin Agus juga menambahkan bahwa para investor dari sektor industri manufaktur tidak perlu ragu lagi untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Pasalnya, pemerintah memiliki tekad kuat dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang pro-industri serta memberikan kepastian hukum yang jelas agar aktivitas produksi bisa berjalan lancar.
BACA JUGA:Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua
BACA JUGA:Kepala Daerah yang Menang Pilkada 2024 Bakal Dilantik di Jakarta, Begini Kata Tito
"Beberapa kebijakan yang sangat dirasakan pelaku industri, antara lain perpanjangan program HGBT, penguatan P3DN, evalusasi relaksasi kebijakan impor, serta pemberian insentif fiskal dan nonfiskal bagi industri," jelas Menperin Agus.
"Kebijakan-kebijakan ini akan menjaga kebutuhan bahan baku, peningkatan investasi dan ekspor, mendongkrak daya saing sektor industri, hingga mengoptimalkan produk lokal di pasar domestik," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: