Houthi Ledakan Kapal Tanker di Laut Merah: Kami Akan Terus Lakukan Hingga Israel Hentikan Serangan ke Palestina

Houthi Ledakan Kapal Tanker di Laut Merah: Kami Akan Terus Lakukan Hingga Israel Hentikan Serangan ke Palestina

Houthi ledakan kapal tanker sehinga memunculkan kekhawatiran internasional akan tumpahan minyak besar-besaran dari kapal berbendera Yunani tersebut.-tangkapan layat X@GlobeEyeNews-

Dalam videoyang sebar terlihat bagian luar kapal dan kokpitnya serta anggotanya memegang senjata otomatis di dalamnya. 

BACA JUGA:KPK Bakal Surati Kaesang Pertanyakan Fasilitas Jet Pribadi

BACA JUGA:Daya Beli Masyarakat Menurun, Kemenperin Ungkap Dampaknya ke Industri

Setalah itu juga terlihat serangkaian ledakan kapal tanker yang di tengah lautan.

Rekaman tersebut tidak memperlihatkan kerusakan pada bagian uatama kapal tempat penyimpanan minyak.

Akan tetapi tidak dijelaskan kapan video tersebut diambil, di mana diketahui bahwa Sunion mendapatkan serangan dan dibajak pada 22 Agustus.

Sedangkan awaknya juga telah dievakuasi pada hari yang sama.

Sebelumnya pada hari Kamis, misi militer Uni Eropa di Laut Merah mengatakan bahwa beberapa kebakaran telah terdeteksi di beberapa lokasi di dek utama kapal tersebut.

Namun, ditambahkan bahwa kapal tersebut tetap berlabuh, yang mengonfirmasi bahwa tidak ada tumpahan minyak dari kapal tanker.

BACA JUGA:Bunga Zainal Hari Ini Hadiri Pemeriksaan di PMJ, Korban Dugaan Penipuan dan Penggelapan

BACA JUGA:Ketua DPD Golkar Mad Romli Saat Tanpa Dukungan Bahlil Nekat Maju Pilkada Tangerang

Awal minggu ini, pihak Amerika mengatakan bahwa pasukannya di wilayah tersebut juga memantau situasi, menekankan bahwa kapal tanker itu tampaknya mengalami kebocoran minyak.

“Kami mengetahui adanya pihak ketiga yang berupaya mengirim dua kapal tunda ke kapal itu untuk membantu penyelamatan, tetapi mereka diperingatkan oleh Houthi,” kata Patrick Ryder selaku juru bicara Pentagon.

Namun, juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan pada hari Rabu bahwa kelompok itu telah berkomunikasi dengan pihak internasional untuk mengizinkan kapal itu ditarik.

Abdulsalam menambahkan bahwa penargetan Sunion menunjukkan keseriusan Houthi dalam menegakkan larangan Laut Merah terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: