Kapok Tertipu Rp15 Miliar, Bunga Zainal Makin Religius, Sering Doa Bareng sama Anak

Kapok Tertipu Rp15 Miliar, Bunga Zainal Makin Religius, Sering Doa Bareng sama Anak

Bunga Zainal mengaku banyak perubahan yang terjadi usai tertimpa musibah penipuan senilai Rp15 miliar oleh rekan dekatnya DC dan SFS.-Disway.id/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bunga Zainal mengaku banyak perubahan yang terjadi usai tertimpa musibah penipuan senilai Rp15 miliar oleh rekan dekatnya DC dan SFS.

Termasuk salah satunya Bunga Zainal menjadi lebih religius.

BACA JUGA:Bunga Zainal Hari Ini Hadiri Pemeriksaan di PMJ, Korban Dugaan Penipuan dan Penggelapan

BACA JUGA:Tertipu Investasi Bodong Rp15 Miliar, Bunga Zainal Kena Mental Sampai Tak Ingin Ketemu Anak

Bahkan, diakui Bunga, dirinya sering berdoa bersama anak-anaknya.

"Banyak ya, saya jadi lebih intropeksi juga, ya setiap musibah pasti ada hikmahnya. Sekarang lebih religius juga lebih banyak berdoa dan lebih belajar lagi menilai orang," ujar Bunga Zainal ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat 30 Agustus 2024.

"Saya percaya masih ada orang baik di dunia ini, tapi ya mungkin lebih waspada lebih deketb ubungan ke anak, kita lebih berdoa bareng-bareng," tuturnya lagi.

Dengan adanya laporan di Polda Metro Jaya, Bunga Zainal berharap bahwa pelaku segera ditangkap. Sebab, ada banyak korban-korban lainnya tak hanya di Jakarta tetapi juga di Bali.

BACA JUGA:Bunga Zainal Bohongi Suami Untuk Investasi Bodong, Rp15 Miliar Melayang

BACA JUGA:Ditipu Teman Dekat Rp15 Miliar, Polisi Bakal Periksa Bunga Zainal

"Tapi kali ini saya bener-bener speak up karena korbannya banyak banget gak cuma di Jakarta tapi di Bali juga," kata Bunga Zainal.

"Saya berharap dengan laporan saya ini pelakunya bisa ditangkap dan saya bisa mewakilkan orang-orang yang gak bisa melapor," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Bunga Zainal menjalani pemeriksaan sebagai korban sekaligus saksi di Polda Metro Jaya Jumat 30 Agustus 2024 atas kasus penipuan dan penggelapan dana senilai Rp15 miliar.

Bunga Zainal didampingi Kuasa Hukumnya, Ratnaningrum menghadirkan tiga orang saksi yang merupakam 2 orang karyawannya dan 1 orang lagi mantan asisten dari pelaku DC dan SFS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: