Pasar Mobil Bekas Indonesia Alami Penurunan, Penjualan Motor Bekas Menggeliat

Pasar Mobil Bekas Indonesia Alami Penurunan, Penjualan Motor Bekas Menggeliat

Salah satu showroom penjualan motor bekas di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, alami kenaikan penjualan-Disway.id/Bianca Khairunnisa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sudah bukan rahasia lagi jika pasar kendaraan bekas, baik itu roda dua maupun roda empat, memiliki peminat yang cukup besar di Indonesia.

Selain karena pembeli bisa mendapatkan kendaraan baru dengan harga yang terjangkau, kondisi perekonomian yang tidak stabil juga menjadi faktor utama mengapa kendaraan bekas begitu digemari di Indonesia.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Bekas Melemah, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Pengakuan Sule, Pernah Ditawari Raffi Ahmad Jadi Calon Walikota Bekasi dan Depok

Namun walapun memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, pasar kendaraan bekas kini rupanya juga tengah dilanda penurunan yang cukup drastis. penurunan ini diketahui tidak hanya menimpa penjualan mobil bekas saja, namun juga kendaraan motor bekas.

Menurut keterangan Sofyan, dealer motor bekas showroom Simpati Jaya Motor, Depok, penjualan motor bekas sudah menurun drastis sejak beberapa bulan yang lalu dan mencapai puncaknya pada bulan Agustus 2024 ini.

"Penjualan motor bekas anjlok, udah dari kapan tau itu. Sekarang ya juga sepi," ujar Sofyan saat ditemui oleh Disway di showroom motor bekas Simpati Jaya Motor pada Jumat 30 Agustus 2024.

BACA JUGA:Perkuat Ekspansi Bisnis, Dealer Mobil Bekas Caroline.id Buka Cabang Baru di Pondok Cabe

Hal serupa juga diungkapkan oleh Handi, dealer mobil bekas showroom Wiliam Mobilindo yang bertempat di Depok. Menurut Handi, penjualan mobil-mobil bekas selama bulan Agustus 2024 ini menurun drastis jika dibandingkan dengan penjualan bulan-bulan sebelumnya.

"Bulan Agustus ini parah ya, sepi gitu. Bulan Agustus ini aja sih sepi-nya, penjualannya menurun 50 persen," ujar Handi ketika ditemui oleh Disway di showroom mobil bekas Wiliam Mobilindo pada hari yang sama.

Menurut Handi, ada beberapa faktor yang kemungkinan besar menjadi penyebab dibalik anjloknya penjualan mobil bekas ini. Salah satunya adalah karena banyaknya diskon atau promo yang diberikan kepada mobil-mobil keluaran terbaru saat pelaksanaan pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang dilaksanakan pada 18 – 28 Juli 2024 lalu.

BACA JUGA:Mesti Tahu, 4 Tips Beli Motor Bekas Secara Kredit, No 3 Paling Penting

Kendati begitu, ia juga menyatakan bahwa ia percaya bahwa penjualan mobil bekas akan naik kembali.

"Setiap penjualan mobil ada fase-nya, ada waktunya orang pasti nyari mobil bekas lagi," tutup Handi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: