Menang Lagi di Aragon Setelah 2021, Pembuktian Marquez Pantas ke Pabrikan Ducati Tahun Depan

BACA JUGA:Enea Bastianini Menangi Sprint Race MotoGP Inggris 2024, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Jatuh

BACA JUGA:Marquez Bersaudara Podium Bersama di MotoGP Jerman 2024, Federal Oil Bangga Bisa Jadi Bagian Sejarah

“Saat dia kembali, dia tampak canggung, dia tidak bisa mengendarai dengan benar. Dia menyerah, lengannya sangat sakit. Harus kuakui itu," ungkapnya.

“[Operasi] keempat, yang utama, dia tidak bisa menjamin apakah akan berhasil," tambahnya.

Usai kembali balap, penampilan Marquez tetap masih belum maksimal dan selalu finish di luar 10 besar.

Bahkan pada MotoGP Mandalika di tahun 2023, Marquez kembali cedera dan terancam istirahat dalan waktu lama.

"Yang kita lupakan adalah dia mengalami semua itu, lalu kembali ke motor terburuk di grid! Honda-nya tertinggal satu detik per putaran. Honda tidak ada apa-apanya.," lanjut Neil.

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Pole Position, Marc Marquez Start Posisi 13

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Jerman 2024, Menunggu Come Back Marquez di Sachsenring

“Dia tidak bisa masuk 10 besar. Setiap kali dia masuk, dia akan terus melaju, terus menabrak, terus menghancurkan dirinya sendiri," jelasnya.

Akhirnya Marquez memilih keputusan krusial dengan mempertemukan kontrak besarnya di Repsol Honda untuk pindah ke tim satelit Ducati.

“Dia sampai pada titik di mana dia berkata 'cukup, saya sangat ingin menang sampai-sampai saya akan memutuskan kontrak saya," tuturnya.

"Dia seharusnya berada di Honda tahun ini, dia punya kontrak. Dia meninggalkan €20 juta Euro," kata Neil.

BACA JUGA:MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Tercepat di FP1 Sachsenring, Hati-hati Marc Marquez!

BACA JUGA:Wow! Marc Marquez Ingin Beli Tim Formula 1, Gak Mau Kalah dengan Hamilton yang Ingin Beli Tim Gresini MotoGP

Sumber: