Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Simpanan Nasabah Aman, Tersedia Rp240 T dan Diperkirakan Meningkat

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pihaknya mengelola dana sekitar Rp240 Triliun dalam menjaga keamanan sistem perbankan di Indonesia. 

Dana sebesar itu guna menangani bank-bank bermasalah hingga klaim simpanan nasabah terjamin dan tetap stabilitasnya ekonomi di Indonesia.

Besaran dana kelola LPS itu disampaikan Purbaya saat berbincang dengan CEO Harian Disway, Dahlan Iskan, melalui Podcast, Senin 2 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen

Dalam perbincangannya, Dahlan Iskan menyoroti stabilitas ekonomi yang tampak aman setelah Purbaya empat tahun menjabat, selanjutnya bertanya mengenai persediaan dana LPS tersebut.

Purbaya menjelaskan LPS mengelola dana atau memiliki aset sekitar Rp240 triliun, yang diperkirakan akan meningkat menjadi Rp270-290 triliun pada akhir tahun.

Terkait penggunaannya, dana itu untuk menjaga keamanan sektor perbankan.

"Kita hanya boleh menempatkan uang di Surat Berharga Negara (SBN) dan sekitar Rp5 triliun di perbankan," ujar Purbaya.

Ia berharap perbankan tetap aman, sehingga uang tidak terpakai.

"Dan pekerjaan saya tidak terlalu berat," ujarnya menjawab Dahlan Iskan. 

Selain itu, Dahlan menanyakan keberadaan sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang tidak stabil belakangan ini.

BACA JUGA:Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia

Purbaya kemudian menjelaskan, kendati setiap tahun antara 7 sampai 8 BPR mengalami kegagalan, angka itu tidak signifikan secara keseluruhan.

"Umumnya, BPR yang gagal disebabkan oleh manajemen yang buruk atau penyelewengan dana," kata Purbaya.

Sumber: