Jawab Kritik, Ridwan Kamil Tekankan Mobil Curhat Sebagai Upaya Hadirnya Negara untuk Warga

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengklarifikasi kontroversi mengenai ide psikolog keliling atau mobil curhat yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial.

Diketahui, warganet mengkritik ide tersebut, dan mengkhawatirkan kemungkinan kemacetan di Jakarta akibat keberadaan mobil curhat tersebut.

BACA JUGA:Catat! Ridwan Kamil Berkomitmen Tingkatkan Kinerja BUMD Jakarta Jika Terpilih Jadi Gubernur

BACA JUGA:Pramono Sentil Program Ridwan Kamil Soal Jakarta yang akan Diubah Seperti Dubai

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa tujuan dari ide mobil curhat adalah untuk menangani masalah kesehatan mental warga Jakarta.

Ia mengungkapkan bahwa konsep mobil curhat adalah upaya negara untuk hadir dalam menyelesaikan masalah warganya, meskipun rincian teknis mengenai pelaksanaan psikolog keliling ini belum dijelaskan secara mendetail.

"Bentuknya seperti apa macam-macam, ada apps online curhatnya cukup rebahan. Juga yang mungkin tidak fasih menggunakan apps ingin ketemu, dan susah untuk jemput bola, datanglah yang namanya mobil curhat," katanya di markas TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 2 September 2024.

"Jadi intinya bukan bentuknya saja, tapi kehadiran negara agar warganya bahagia," sambungnya.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Akan Libatkan RW Demi Efisiensi Program Kerja

BACA JUGA:Ridwan Kamil Janji Akan Perhatikan Persija dan Jak Mania

Ridwan Kamil menegaskan bahwa kesehatan mental adalah isu penting yang harus diatasi karena berhubungan langsung dengan kebahagiaan warga Jakarta.

Sebelumnya, Ridwan Kamil telah berkomitmen untuk membangun kota dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

Salah satu program yang akan diluncurkan adalah mobil curhat keliling, yang dirancang sebagai tempat bagi warga Jakarta untuk mengungkapkan keluhan setelah seharian bekerja.

Ridwan Kamil menyatakan bahwa bersama wakilnya Suswono, ia ingin fokus pada kesehatan mental warganya.

Sumber: