Temui Warga Jakarta, Pramono Belanja Masalah: Ada yang Keluhkan Aksi Premanisme di Tanjung Priok

Temui Warga Jakarta, Pramono Belanja Masalah: Ada yang Keluhkan Aksi Premanisme di Tanjung Priok

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung berdialog bersama masyarakat dari berbagai kalangan guna menyampaikan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga Jakarta-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung berdialog bersama masyarakat dari berbagai kalangan guna menyampaikan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga Jakarta.

Dia mengaku sengaja bertemu dengan berbagai elemen masyarakat Jakarta untuk berbelanja masalah.

BACA JUGA:Atasi Macet, Pramono Ingin Buat Jalan Elevated Khusus Sepeda dan Motor di Jakarta

BACA JUGA:Pramono Sentil Program Ridwan Kamil Soal Jakarta yang akan Diubah Seperti Dubai

"Saya memang belanja masalah, ingin mendapatkan masukan yang seluas-luasnya apa yang menjadi persoalan atau problem yang terjadi di lapangan," kata Pramono di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2024.

Pramono mengatakan dalam sesi dialog itu salah satunya sopir truk Tanjung Priok mengeluhkan adanya aksi premanisme.

"Saya juga kaget yang bertanya lebih dari 12 orang dan pertanyannya dalem dalam, termasuk misalnya sopir trailer di Tanjung Priok, bagaimana mengatasi premanisme dan sebagainya," ujar dia.

BACA JUGA:Pramono Bocorkan Sosok Ketua Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

BACA JUGA:Jubir Sebut Belum Ada Diskusi Anies Bergabung dengan Tim Pemenangan Pramono-Rano

Selain dicurhati sopir truk mengenai maraknya aksi premanisme, Pramono juga mengaku dikeluhkan masyarakat yang memiliki usaha UMKM katering. Pramono diminta agar mempermudah pinjaman modal dengan tidak ingin adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Karena KUR kan ada suku bunganya, dia maunya enggak ada bunganya. Kalau ada bunga kan di Bank Syariah, pertanyannya apakah birokrasi pemerintah bisa melakukan itu? memberikan subsidi untuk itu? Nah yang begitulah yang menjadi belanja permasalahan hari ini," ujar Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: