Kelakar Rano Karno Soal Visi-Misi Ridwan Kamil: Dia Arsitek, Si Doel Tukang Insinyur

BACA JUGA:Kemnaker Akui Tingkat PHK di Indonesia Sudah Capai 40 Ribu Lebih

BACA JUGA:Mimpi Andra Soni Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten: Buku dan Seragam Sekolah Kami Sediakan

Rano juga menyebut bakal menyerap aspirasi ojol yang sempat demo kemarin di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Nungkin saja, saya denger dari jauh, ini kan memang kepada regulasi Kemenkominfo, mungkin kalau tidak menyangkut kepada pemerintah daerah," tuturnya.

Artinya, kata Rano yang dipahami dirinya terkait demo itu adalah bagian dari sistem. Dirinya pun berjanji, bila nanti terpilih menjadi Wagub Jakarta pihaknya akan menjembatani ojol.

"Kita bisa jembatani, inilah bagian tugas dari pemerintah daerah, itu melayani," imbuhnya.

"Karena ini kan antara kesejahteraan dengan sistem yang barangkali tiba-tiba berubah, nah itu kan musti harus cari win win solution. Ojol perlu, aplikator juga, nah ini cari jalan tengahnya gimana, diskusilah, bicaralah," sambungnya.

BACA JUGA:Harga Beras di Sejumlah Daerah Naik, Ini Langkah Bapanas

BACA JUGA:Bertemu Ojol, Rano Karno: Mereka Bagian dari Sebuah Kehidupan yang Nggak Bisa Diasingkan

Bang Doel menyampaikan, tidak perlu ada demo. Sebab, ada cara lain yang bisa disampaikan melalui jalur damai.

"Kan bisa mengirim utusan, diskusi, bicara, kalau demo sudah didengar. Tinggal gimana solusinya," urainya.

Dia menambahkan, demo merupakan salah satu cara untuk menyamarkan bahwa ada sesuatu yang salah.

"Kemudian setelah demo didengar, harusnya duduk, gimana solusinya, win win kita cari," tukasnya.

Bang Doel berharap agar polemik itu mendapatkan titik temu. Konsumen bergerak, transportasi juga bergerak dan semuanya win-win solution.

Sumber: