Penantian 55 Tahun, Warga Malaysia Bangga Bisa Melihat Paus Fransiskus di Jakarta

Penantian 55 Tahun, Warga Malaysia Bangga Bisa Melihat Paus Fransiskus di Jakarta

Jireldine Taja (55) dari Keuskupan Serawak, Malaysia, mengaku sangat bangga bisa melihat Paus Fransiskus secara langsung di Jakarta.-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ratusan umat Katolik rela menunggu berjam-jam di depan Gereja Katedral, Jakarta Pusat untuk melihat Paus Fransiskus pada Rabu, 4 September 2024, siang.

Tak hanya orang Indonesia, dari ratusan umat Katolik yang menunggu Paus Fransiskus di depan Gereja Katedral, ternyata ada yang datang dari Sarawak, Malaysia.

BACA JUGA:Jelang Misa Paus Fransiskus Besok, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau GBK

BACA JUGA:Jelang 51 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi dan Paus Fransiskus Usung Semangat Perdamaian Hadapi Konflik Global

Adapun Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia tersebut dijadwalkan berkunjung ke Gereja Katedral untuk bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis pada pukul 16.30 WIB.

Jireldine Taja (55) dari Keuskupan Serawak, Malaysia, mengatakan, walaupun hanya sekilas, dirinya sangat bangga jika bisa melihat Paus Fransiskus secara langsung.

"Saya sangat bangga kerana saya dapat akan melihat Paus," kata Jireldine saat menunggu kedatangan Paus Fransiskus di depan Gereja Katedral.

Kata Jireldine, penantian panjang selama 55 tahun untuk bertemu Paus Fransiskus akhirnya bisa terwujud. 

BACA JUGA:Hormati Ibadah Katolik, Ketua PBNU Dukung Kemenag Soal Azan Maghrib Pakai Running Text saat Misa Paus Fransiskus

"(Penantian panjang) Iya, itulah yang saya bagi tahu kamu saya sudah 55 tahun belum tentu saye dapet bila lagi ya, sangat senang hati" ucapnya.

Jireldine menyampaikan, dirinya datang secara berombongan sebanyak 40 orang sudah tiba di Jakarta sejak hari Senin, 2 September 2024.

Dia pun selalu mengikuti aktivitas Paus Fransiskus selama di Jakarta. Walaupun hanya melihat dari kejauhan, sudah cukup untuk Jireldine.

"Saya mengeliling Bandar Jakarta, ingin menunggu, melihat sampai dia pegi jumpe Presiden Jokowi kami setiap saat tengok dalem bus," ujarnya.

"Semata-mata kami 40 orang ingin melihat ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: