Pamerindo Indonesia Buka Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia, Pameran Industri Teknologi Pertanian Terpadu 2024

Pamerindo Indonesia Buka Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia, Pameran Industri Teknologi Pertanian Terpadu 2024

BACA JUGA:Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas

Inovasi Teknologi dan Pengemasan

Sorotan lainnya adalah teknologi pengemasan modern. Produk inovatif ‘Paper Packaging Maker’ dari PT Hagihara Westjava Industries saat ini menjadi satu-satunya produk yang memiliki sertifikasi FSSC 22000, skema sertifikasi keamanan pangan yang diakui Global Food Safety Initiative (GFSI) dengan standar ISO 22000. Hal tersebut membuktikan komitmen perusahaan terhadap standar keamanan pangan internasional.

Sementara itu, PT Lami Packaging memperkenalkan kemasan aseptik pertama tanpa aluminium, yang menggunakan Bio-PE dan papan kertas tanpa pemutih untuk mengurangi emisi karbon, sejalan dengan upaya keberlanjutan global. 

Berdasarkan tinjauan dan analisis Exactitude Consultancy, pasar pengemasan berkelanjutan dari tahun 2020 hingga 2029 diperkirakan tumbuh sebesar CAGR 7,3%, mencapai USD 404,7 miliar pada tahun 2029. Berdasarkan bahan yang digunakan, pasar pengemasan berkelanjutan terbagi menjadi kertas, logam, kaca, dan plastik. Selama periode tersebut, kertas diprediksi akan mendominasi pasar global. 

Sebagai bagian dari rangkaian acara, partisipan acara juga dapat mengikuti berbagai konferensi dan seminar, seperti Drinktech Conference dan Indonesia Packaging Forum. Bersama para ahli dari dalam dan luar negeri, acara ini mengangkat topik, "Revolusi Desain Kemasan Berkelanjutan: Tren Global & Lokal, Solusi, dan Jalur Pengembangan”. Acara ini terbuka untuk umum, tanpa biaya, dan akan diadakan selama dua hari pameran (5 & 6 September 2024).  

Dengan berbagai inovasi dan teknologi yang dihadirkan serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan asosiasi industri, Growtech Jakarta & ProPak Indonesia 2024 menjadi gelaran yang tidak boleh dilewatkan siapa pun yang ingin melihat masa depan industri pertanian dan pengemasan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads