UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad Sejak di Makkah-Dok.UMJ-
Syekh Hussaini juga menegaskan, moderasi beragama itu harus sesuai dalam persepsi keyakinan kita sebagai umat Islam, bukan persepsi keyakinan orang lain.
“Ingat moderasi dalam praktik pedoman agama kita, bukan keyakinan orang,” tegas UAH.
Kuliah umum disambut baik oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy, M.Si.
Menurutnya kehadiran Syaikh Hussaini dan UAH adalah sebuah kebanggan bagi UMJ terlebih membahas terkait moderasi beragama.
Dalam konteks kehidupan bernegara, Indonesia telah menjadikan Pancasila sebagai bentuk moderasi.
BACA JUGA:14 Link Resmi Beli e-Meterai dari Peruri untuk Daftar CPNS 2024, Cek di Sini!
BACA JUGA:Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
Namun, ia menilai praktik moderasi beragama di Indonesia masih penuh dengan kepura-puraan dan dibuat-buat.
Salah satunya larangan anggota Paskibraka menggunakan hijab.
Berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menunjukkan praktik moderasi beragama melalui amal usah yaitu sekolah dan rumah sakit.
Kegiatan yang merupakan kerja sama Quantum Akhyar Institut dan UMJ ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: