Jamaah Dirawat di KKHI Masih Bisa ke Madinah, Asal Stabil: Waspadai Pneumonia dan Jantung

Jamaah Dirawat di KKHI Masih Bisa ke Madinah, Asal Stabil: Waspadai Pneumonia dan Jantung

Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) stanby selama kedatangan jamaah di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.-Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY— Sebanyak 52 jamaah haji Indonesia masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) MAKKAH akibat berbagai penyakit, terutama pneumonia. 

Namun, mereka tetap dapat melanjutkan perjalanan ke Madinah atau pulang ke tanah air asalkan dalam kondisi stabil. 

BACA JUGA:Haji Ma’ruf & HKI: Menuju Bangkitnya Industri Indonesia

Pemerintah mengimbau seluruh jamaah menjaga kondisi tubuh dan tidak memaksakan aktivitas ibadah berat demi keselamatan hingga tiba di kampung halaman.

Kabid Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mohammad Imran mengatakan, jika jamaah termasuk gelombang kedua dan sudah saatnya bergerak ke Madinah, maka mereka diperbolehkan berangkat asalkan dalam kondisi stabil. 

BACA JUGA:Jamaah Haji Ungkap Detik-detik Pesawat Saudia Airlines Diancam Bom: Kaget, Tiba-tiba Disuruh Turun!

Begitu pula untuk gelombang pertama yang akan pulang ke Indonesia. "Kecuali diusulkan tanazul untuk dipulangkan lebih awal," ujarnya.

Hingga Jumat, 20 Juni 2025, jumlah jamaah wafat tercatat sebanyak 341 jiwa, lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 349 orang. 

BACA JUGA:Cerita Dewi, Jamaah Haji Asal Depok yang Bingung Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat karena Ancaman Bom

Dari jumlah tersebut, sebanyak 214 jamaah atau sekitar 62 persen berusia lanjut.

Penyebab kematian terbanyak, kata Imran, adalah penyakit jantung dan sepsis atau kegagalan organ akibat infeksi berat.

BACA JUGA:Lebih dari 53 Ribu Jemaah Haji Telah Pulang, Gelombang II Bergerak ke Madinah

"Oleh karena itu kepada jumlah haji yang dimuliakan oleh Allah SWT kami mengimbau untuk menjaga kesehatan menjelang pemulangan ke tanah air karena keluarga sudah menunggu di rumah mengharapkan para Ibu dan Bapak untuk tetap sehat ketika tiba di kampung halaman nanti," ujar Imran.

Pemerintah terus mengingatkan agar jamaah menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri untuk menjalani ibadah yang menguras fisik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads