Kharisma Kuat Chester Bennington yang Melekat di Linkin Park Hingga Sambutan untuk Emily Armstrong

JAKARTA, DISWAY.ID - Linkin Park menghadapi revolusi baru dari anggotanya setelah band rock yang berbasis di California itu telah bersatu kembali untuk tur dan musik baru tujuh tahun setelah kematian vokalis lama Chester Bennington.

Linkin Park kini punya vokalis baru, dengan mengajak rocker Emily Armstrong untuk bergabung dengan grup tersebut sebagai vokalis pendamping.

Emily Armstrong dan drummer baru Colin Brittain memulai debutnya dengan Linkin Park pada hari Kamis, 5 September 2024 sebagai bagian dari siaran langsungnya.

Linkin Park juga menampilkan singel baru band tersebut "The Emptiness Machine" bersama anggota yang kembali seperti Mike Shinoda, Brad Delson, Dave "Phoenix" Farrell dan Joe Hahn.

BACA JUGA:Perkenalkan! Linkin Park Umumkan Emily Armstrong Sebagai Vokalis Baru

"Ini adalah hari yang sangat istimewa bagi kami," kata Shinoda kepada penonton, yang terdiri dari anggota klub penggemar eksklusif.

Linkin Park meminta Emily Armstrong, yang juga merupakan penyanyi utama band rock Dead Sara untuk bergabung dengan grup ikonik tersebut sekitar bulan September 2023.

Armstrong mengatakan dia telah berunding dengan rekan-rekan bandnya di Dead Sara yang mendorongnya untuk memanfaatkan kesempatan itu sebelum menerima tawaran tersebut.

"Saya panik dengan cara terbaik: 'Apakah ini nyata?' Setidaknya selama tiga hari, saya tidak ingat pernah menyentuh tanah," kata Armstrong kepada Billboard.

BACA JUGA:Perkenalkan! Linkin Park Umumkan Emily Armstrong Sebagai Vokalis Baru

"Dan kemudian semuanya berbeda ketika saya kembali — mengetahui hidup saya akan berbeda, dengan cara terbaik. Saya kembali ke alam mimpi," lanjutnya.

Brittain menggantikan anggota pendiri Rob Bourdon yang "memutuskan untuk mengundurkan diri" karena ia ingin menjauhkan diri dari mantan rekan satu bandnya.

Menurut siaran pers dari band tersebut, Shinoda, Delson, Farrell, dan Hahn diam-diam mulai bertemu lagi dalam beberapa tahun terakhir dan menentang "mencoba memulai kembali band tersebut," mereka akan bertemu dengan "berbagai teman dan rekan untuk bergabung dengan mereka di studio; di antara para tamu, mereka menemukan kekerabatan khusus dengan Armstrong dan Brittain."

Armstrong mengatakan ketika tumbuh dewasa, ia akan "mosh" dan "skate" mengikuti album Linkin Park tahun 2000 "Hybrid Theory" dan musik itu bahkan membuatnya ingin menjadi penyanyi.

Sumber: