Dinar Candy Akui Sempat Jual Mobil Alphard Senilai Rp7 M Demi Bantu Bisnis Kapal Tongkang Ko Apex

Dinar Candy Akui Sempat Jual Mobil Alphard Senilai Rp7 M Demi Bantu Bisnis Kapal Tongkang Ko Apex

Demi geluti bisnis bareng Ko Apex Dinar Candy rela jual Mobil Alphard-nya-Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dinar Candy tak menampik mengaku sampai menjual mobil Alphard pribadinya senilai Rp7 miliar demi bisa bergabung dengan bisnis kapal tongkang Ko Apex.

Tak hanya itu, hasil penjualan dari mobil Alphard yang dijualnya belum termasuk dengan uang pribadinya yang ditaksir nilainya mencapai Rp7 miliar lebih.

BACA JUGA:Dinar Candy Akui Sempat Ditawari Ikut Terjun ke Politik oleh 3 Partai Besar di Jakarta dan Jawa Barat

BACA JUGA:Selamat! Dinar Candy Lulus Kuliah Sabet Gelar Sarjana Program Manajemen

"Aku suka bikin masalah baru kayak gak mau di zona nyaman, Rp7 miliar lebih, aku gak pernah pake Alphard warna putih lagi punya aku, itu aku jual lho. Aku berani jual," tutur Dinar Candy di kawasan Gunawarman, dikutip Minggu 8 September 2024.

Dinar Candy juga sampai menjual beberapa aset pribadinya demi bisa ikut bisnis kapal tongkang ko Apex. Selain itu, Dinar mengaku mengenal istilah 'Mafia' setelah ikut bisnis tersebut.

"Aku jual aset, aku pengen belajar semuanya dan penasaran. Aku di sana belajar aku mengenal banyak mafia, ternyata banyak perusahaan yang ilegal dan penghasilan bumi lagi," kata Dinar.

BACA JUGA:Dinar Candy Rela Tak Perawatan Wajah Selama 1 Tahun Demi Tanding di Ring HSS

BACA JUGA:Dinar Candy Bantah Sepi Job karena Jarang Tampil di TV: Aku Diintimidasi

Dinar Candy kemudian merasa heran sebagai korban justru dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Jambi.

Sementara, ada pihak yang mengambil dan menikmati keuntungan malah justru tidak diperiksa polisi.

"Tidak dapat keuntungan, makanya aku bingung ada polisi dipanggil sementara yang makan keuntungan itu gak dipanggil aku mikir permainan apa ini?" pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads