Korban Kebakaran Manggarai Digratiskan Tinggal di Rusun Pasar Rumput Selama 3 Bulan

Korban Kebakaran Manggarai Digratiskan Tinggal di Rusun Pasar Rumput Selama 3 Bulan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, korban kebakaran Manggarai digratiskan tinggal di Rusun Pasar Rumput selama 3 bulan. -Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Korban kebakaran Manggarai, Jakarta Selatan digratiskan tinggal di Rusun Pasar Rumput selama 3 bulan.

Hal itu dikatakan Heru Budi saat memberikan bantuan sembako bagi korban kebakaran Manggarai di Rusun Pasar Rumput pada Senin, 9 September 2024.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Heru Raih Penghargaan Kemendagri Berkat Turunkan Inflasi di Jakarta

BACA JUGA:Heru Budi Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Manggarai 01 dengan Menu Nasi Uduk

"Untuk sementara waktu, mereka belum bisa kembali ke rumahnya, diberi waktu tiga bulan menempati rusun secara gratis. Ada waktu tiga bulan untuk mereka bisa kembali ke tempat asalnya," ujar Heru Budi.

Heru Budi menjelaskan, total warga 450 warga korban kebakaran Manggarai yang diungsikan ke Rusun Pasar Rumput.

Kata Heru Budi, terdapat dua konsep hunian di Rusun Pasar Rumput, yang terintegrasi dengan area pasar.

Heru Budi menjelasakan, Rusun Pasar Rumput yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini area bawah digunakan untuk pasar, sedangkan area atas untuk unit hunian.

BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Tewaskan 5 Orang, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Lalu Lintas di Plumpang

Meski dibangun Kementerian PUPR, Rusun Pasar Rumput dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi, ada dua konsep hunian, rusun sewa dan komersial. Rusun sewa diperuntukkan bagi warga berpenghasilan rendah. Sekarang, sedang berproses yang komersial melalui perjanjian kerja sama pemanfaatan dari pemerintah daerah," tutur Heru.

Heru juga menegaskan, Pemprov DKI Jakarta telah menjalin komunikasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait keberlanjutan nasib warga terdampak kebakaran yang sebelumnya menempati lahan PT KAI di Manggarai.

Salah satu poin yang ditekankan Pemprov DKI Jakarta adalah terkait pemanfaatan lahan.

Namun kata Heru Budi, hingga saat ini belum ada respons dari PT KAI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: