Gerbong Baru KRL Impor dari China Datang Tahun Depan, KAI Commuter: Gantikan Gerbong Lama

Gerbong Baru KRL Impor dari China Datang Tahun Depan, KAI Commuter: Gantikan Gerbong Lama

Gerbong Baru KRL Siap Datang Tahun Depan, KAI Commuter: Gantikan Gerbong Lama-disway.id/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID -- KAI Commuter akan mendatangkan gerbong baru pada tahun 2025 untuk menggantikan gerbong lama.

Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter Broer Rizal mengatakan, gerbong-gerbong baru yang akan datang nantinya menggantikan gerbong lama.

"Gerbong baru itu sifatnya replacement ya, karena ada armada lama yang harus kami konservasi, sehingga harus diganti dengan armada baru," kata Broer di Jakarta Barat dikutip Jumat 13 September 2024.

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Kabel Bonding LAA Diringkus KAI Daop 1 Jakarta, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Kapan KJP Plus Tahap II 2024 Cair? Simak Jadwal Terbarunya

Broer menyebut bahwa gerbong-gerbong baru tersebut bukan untuk menambah perjalanan kereta, melainkan akan mengganti gerbong lama, serta akan menambah jumlah gerbong yang misal sebelumnya 8 gerbong, menjadi 12 gerbong.

"Jadi belum bisa menambah kapasitas dengan menambah perjalanan KA," kata Broer

"Kalo menambah gerbong dari 8 menjadi 12, itu salah satu target yang akan kami lakukan dengan adanya armada baru itu," tandasnya.

Sementara itu, KAI mencatat peningkatan volume angkutan penumpang hingga bulan kedelapan tahun 2024 ini. 

Dari Periode 1 Januari hingga 31 Agustus 2024, KAI mencatat penumpang KRL sebanyak 244.454.242.

BACA JUGA:Guntur Soekarnoputra Optimis Pramono Anung - Rano Karno Menang dalam Pilkada DKI

BACA JUGA:Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 13 September 2024, Cek 5 Lokasi Terdekat!

Angka tersebut meningkat 15,03 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yaitu 212.510.807 penumpang.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan peningkatan volume penumpang ini didukung oleh perbaikan performa ketepatan waktu kereta api, baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: