Harga Bahan Pangan Pasar Tradisional di Depok Turun Drastis Buntut Kabar Deflasi

Harga Bahan Pangan Pasar Tradisional di Depok Turun Drastis Buntut Kabar Deflasi

Menyusul kabar deflasi harga pangan di Indonesia, kini harga sejumlah bahan pangan di pasaran juga ikut turun drastis.-Bianca Khairunnisa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menyusul kabar deflasi harga pangan di Indonesia, kini harga sejumlah bahan pangan di pasaran juga ikut turun drastis.

Berdasarkan hasil pantauan Disway.Id di pasar Reni Jaya, Depok, pada Senin 16 September 2024, harga komoditas pangan yang sebelumnya berada di kisaran harga Rp 50.000 - 60.000 an per-kilogramnya kini telah turun menjadi Rp 40.000 an per-kilogramnya.

Menurut keterangan Wisnu, salah seorang pedagang di pasar Reni Jaya, harga komoditas bawang merah kini sudah sudah turun drastis menjadi Rp 28.000 per-kilogramnya.

BACA JUGA:Kala Rizky Ridho Akui Persija Tampil Buruk, 'PSBS Baik Layak Menang'

BACA JUGA:Tiket KA Libur Panjang Maulid Nabi Terjual 121 Persen, Ini 10 Kereta Api Paling Laku

Padahal menurut Wisnu, harga komoditas bawang merah pada minggu sebelumnya bahkan bisa mencapai harga Rp 60.000 per-kilogramnya.

"Memang lagi turun banget ini, makanya bawang merah ini lagi banyak diburu sekarang," jelas Wisnu saat ditemui oleh Disway.Id.

Hal serupa juga dialami oleh komoditas cabai merah keriting. Menurut keterangan Aisya, pedagang lainnya di pasar Reni Jaya, harga komoditas cabai merah keriting kini sudah turun menjadi Rp 40.000 per-kilogramnya setelah minggu sebelumnya berada pada harga Rp 46.000 per-kilogramnya.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Titip 5 Destinasi Prioritas Dilanjutkan Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Kuasa Hukum Saka Tatal Ungkap Isi Hanphone Saksi yang Foto Kejadian Kecelakaan Eki dan Vina Cirebon

Menurut Aisya, penurunan harga ini memang berpengaruh besar terhadap pemasukan pendapatan lapak dagangannya. Kendati begitu, ia juga berharap harga pangan tidak akan jatuh lebih dalam.

"Makanya sekarang penjualan juga agak meningkat, tapi semoga gak turun harga lebih jauh lagi aja," ujar Aisya saat ditemui pada hari yang sama.

Untuk diketahui, Indonesia mengalami deflasi terhitung sejak Mei hingga Agustus 2024. Pada bulan ini, deflasi RI tercatat sebesar 0,03 persen secara bulanan atau month to month (m-t-m) pada Agustus 2024. Sedangkan secara tahunan atau year on year (y-o-y) terjadi inflasi sebesar 2,12 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: