Seleksi Tertutup Tahun Ini, KPK Harap Seleksi Capim dan Calon Dewas Transparan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harap agar proses seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) dilakukan secara transparan-disway.id/Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harap agar proses seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) dilakukan secara transparan.
Mengingat, berbeda dari seleksi Capim dan Dewas yang sebelumnya terbuka.
Pada seleksi kali ini bersifat tertutup.
BACA JUGA:KPK Serahkan Berkas Kasus Suap Muhaimin Syarif ke JPU
BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Bandung Hari Ini 18 September 2024
"KPK berharap agar proses yang dilakukan dapat transparan dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat khususnya KPK yang mana KPK berkepentingan untuk hal tersebut," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika pada Rabu, 18 September 2024.
Tessa menilai, tes wawancara merupakan gerbang pertama untuk mengetahui visi dan misi capim dan calon dewas KPK yang selanjutnya akan menjabat. Selain itu untuk mengetahui kompetensi pimpinan KPK selanjutnya.
"KPK memiliki kepentingan untuk mengetahui latar belakang, visi-misi, dan program yang ditawarkan oleh masing-masing calon pimpinan, termasuk juga dewan pengawas KPK, sehingga ke depan KPK dapat memberikan masukan atau penilaian atas hasil proses wawancara tersebut dan dapat menjadi pertimbangan Pansel di tahap-tahap berikutnya atau masukan bagi DPR saat fit and proper test," tegas Jubir KPK berlatar belakang kepolisian itu.
Lebih lanjut, Tessa menegaskan nantinya Capim dan Cadewas tersebutlah yang menjadi bagian internal KPK, sehingga ia berharap untuk prosesnya lebih terbuka.
BACA JUGA:Ekspor Pasir Laut Berdampak pada Problem Kedaulatan RI, Walhi: Daratan Singapura Bisa Terus Meluas
BACA JUGA:Dewan Pengurus Kadin Wanti-wanti Agar Masalah Tak Makin Runcing, Sebut Anindya Bakrie Orang Baik
"Kami KPK mendorong agar pelaksananya dapat lebih terbuka sebagaimana yang sudah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.
Meskipun demikian, Tessa menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengatur bagaimana prosedur atau jalannya proses seleksi itu dilakukan.
Adapun sebagai informasi, pada 17–18 September, capim akan melakukan tes wawancara. Sementara calon dewas dites kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: