Ikut Seleksi Wawancara Capim KPK, Johanis Tanak Dicecar Soal Pentingnya Kode Etik
Panelis undangan, Dadang Trisasongko, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), menanyakan pada Johanis Tanak soal pentingnya kode etik pada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini ditanyakan Dadang pada seleksi wawancara Calon Pimpinan (Cap-Disway.id/Ayu Novita-
Kemudian, Tanak menjawab bahwa dia tidak mengetahui bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan saat menjadi pimpinan KPK.
Diketahui, hari ini Pansel KPK menggelar tes wawancara terhadap 10 capim KPK, setelah mewawancara 10 capim lainnya, kemarin.
Selain Sembilan orang Pansel KPK yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf Ateh, terdapat juga dua orang panelis undangan dalam proses wawancara ini.
BACA JUGA:KPK Serahkan Berkas Kasus Suap Muhaimin Syarif ke JPU
Dua orang tersebut yaitu, mantan Ketua KPK 2003-2007, Taufiequrrahman Ruki dan Ketua Dewan Etik Indonesia Corruption Watch (ICW) 2016–2022, Dadang Trisasongko.
Adapun sebagai informasi, pada 17–18 September, capim akan melakukan tes wawancara. Sementara calon dewas dites kesehatan .
Lalu, pada 19–20 September, giliran calon dewas melakukan tes wawancara, sedangkan capim tes kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: