BPBD Ungkap Kemungkinan Bekasi Beresiko Mengalami Gempa Megatrusht, Personel Selalu Siaga 24 Jam
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, menyatakan wilayah Kota Bekasi berisiko mengalami gempa megathrust.-dok disway-
BEKASI, DISWAY.ID - Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota BEKASI, Priadi Santoso, menyatakan wilayah Kota BEKASI berisiko mengalami gempa megathrust.
Megathrust merupakan wilayah pertemuan dua lempeng tektonik yang menyebabkan terjadinya medan tarik di titik pertemuannya.
Ketika medan tarik ini tiba-tiba terlepas, maka akan terjadi megatrusht Bekasi yang merupakan gempa bumi dengan kekuatas cukup besar.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Superindo 20-22 September 2024, Bawang Merah Rp2 Ribuan
"Kalau Kota Bekasi di wilayah berpotensi akan terjadi (gempa megatrusht)," ujar Priadi
Ia menyimpulkan bahwa Kota Bekasi tidak terdampak tsunami dan hanya merasakan dampak gempa Megathrust.
"Tapi tingkat risiko dan ini berdasarkan informasi juga dari BMKG, kalau Kota Bekasi saya baca sendiri mungkin dampaknya hanya gempa saja," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi bencana alam seperti gempa megathrust, BPBD Kota Bekasi telah menyiapkan personel untuk selalu siaga 24 jam guna memantau wilayah dan warganya.
BACA JUGA:Tes Wawancara Calon Dewas KPK, Iskandar Mz Disinggung Soal Firli Bahuri
BACA JUGA:Pria di Jakarta Timur Terkena Peluru Nyasar, Dilarikan ke RS!
Selain itu, saat ini petugas BPBD tengah dilatih untuk melakukan simulasi lapangan secara intensif.
"Kita terus galakkan simulasi, dilapangan seperti ini, kesiapsiagaan fisik kita sampaikan ke kawan-kawan bahwa kita fisik mental harus siap, kita 24 jam untuk piket dengan satu tim itu bisa 8 orang," jelas dia.
Pada Rabu pagi, 18 September 2024, dilaporkan gempa bumi berkekuatan 5,0 skala Richter mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: