Ten Hag Dikecam Mantan Klub Liga Primer, Perekrutan Antony ke Manchester United Sebagai Pemborosan Uang

Ten Hag Dikecam Mantan Klub Liga Primer, Perekrutan Antony ke Manchester United Sebagai Pemborosan Uang

Antony, Pemain Manchester United-antony00/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Erik ten Hag dikecam mantan pemilik Crystal Palace Simon Jordan, perekrutan Antony ke Manchester United adalah pemborosan uang di Liga Primier.

Antony menjadi salah satu pemain termahal dalam sejarah Liga Primer, ketika ia menyelesaikan kepindahan senilai 82 juta poundsterling ke Old Trafford dari Ajax pada tahun 2022.

Antony, pemain sayap asal Brasil ini mencetak 24 gol dan membuat 22 assist dalam 82 penampilan untuk Ajax, dan bermain di bawah asuhan Ten Hag sebelum sang manajer pergi untuk bergabung dengan Manchester United.

BACA JUGA:Manchester City Terancam Degradasi, 115 Dakwaan Langgar Peraturan Keuangan Liga Premier

BACA JUGA:Gallagher Kecam Chelsea: Bintang Atletico Madrid Merasa Dihargai Setelah Naik Kelas

Mengingat pengaruhnya bagi Ajax di mana ia juga mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan Liga Champions, Antony diharapkan akan berkembang pesat di Manchester United, tetapi hal itu gagal terwujud.

Antony hanya mencetak lima gol Liga Primer selama dua musim pertamanya di Old Trafford, dan belum menjadi starter dalam pertandingan liga sejauh musim ini.

Meskipun ia sempat mencetak gol pertamanya musim ini dalam kemenangan 7-0 di Piala Carabao atas klub League One, Barnsley.

Ten Hag baru-baru ini mengakui Antony semakin 'tidak sabar' atas berkurangnya peran yang dimainkannya di Manchester United.

Tetapi mantan pemilik Crystal Palace Simon Jordan yakin ia perlu berbuat lebih banyak untuk menyelamatkan kariernya di Liga Primer.

BACA JUGA:Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester United di Liga Inggris, Rasmus Hojlund dan Mason Mount Amankan Misi

BACA JUGA:Rasmus Hojlund dan Mason Mount Bisa Langsung Main? Erik Ten Hag Belajar dari Musim Lalu

"Tentu saja ada tekanan dan tentu saja ada ekspektasi karena jika Anda menghabiskan banyak uang untuk pemain, tentu Anda mengharapkan hasil yang besar," katanya kepada talkSPORT .

"Jika pemain seharga 25 juta poundsterling tidak berhasil, tidak akan ada yang membicarakannya. Dalam hal ini, dengan Antony, dengan harga 25 juta poundsterling, dia akan menjadi pembelian yang buruk karena dia buruk dan semua hal tentangnya buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads