Sosok Pilot Susi Air Philip Mehrtens yang Dibebaskan usai Disandera KKB, Ternyata Punya Istri WNI

Pilot tersebut bekerja di Maskapai Susi Air setelah dirinya menyelesaikan sekolah penerbangan.

Ia bekerja di bawah naungan Susi Air sebelum kembali ke Selandia Baru pada tahun 2016.

BACA JUGA:Pilot Susi Air Philip Mehrtens Berhasil Dibebaskan Usai Disandera KKB 1,5 Tahun

Diketahui, Philip belajar menerbangkan pesawat di Akademi Penerbangan Internasional di Bandara Christchurch.

Kemudian, ia juga sempat bekerja di luar negeri selama delapan tahun dan menikah pada tahun 2012 sebelum pindah ke Auckland dengan memboyong istri dan putranya tahun 2016.

Tak lama, pada tahun 2019, Philip beserta keluarga pindah kembali ke Hong Kong.

Kala itu, ia bekerja di Cathay Dragon, anak perusahaan Cathay Pacific.

Namun, perusahaan tersebut berhenti beroperasi di 2020 karena pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Persembunyian Pilot Susi Air Dibombardir, TPNPN: Dibom Menjelang Subuh Hingga Siang Hari

Akhirnya, Philip kembali ke Susi Air dan menerbangkan pesawat melewati 'Jalur Berbahaya', yakni landasan pacu jarak pendek di bukit curam.

Lebih lanjut, di tanggal 7 Februari 2023, ia disandera usai pesawat yang diterbangkannya terbakar dan mendarat di lapangan terbang Parom Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

PNPB-OPM pun mengakui jadi pihak di balik aksi pembakaran pesawat dan menyandera pilot pesawat tersebut.

Sebenarnya, OPM beberapa kali mengatakan bila akan membebaskan Philip pada Februari 2024 saat satu tahun penyanderaan.

Tetapi, akhirnya Philip Mehrtens baru dibebaskan 21 September 2024 di jemput Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung di Satgas Damai Cartenz 2024

Sumber: