Tesla Cybertruck Digunakan Chechnya Untuk Serbu Ukraina

"Apa yang dilakukan Elon Musk tidak pantas," tulis Kadyrov.

BACA JUGA:Kantor SAR Jakarta Setop Pencarian Usai Evakuasi 7 Mayat di Kali Bekasi: Kami Tetap Bersiaga

BACA JUGA:Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi Pasca-Masa Sanggah CPNS 2024 Hari ini

Akibat hal tersbeut 2 unit Cybertruck langsung ditarik kembali kegaris belakang.

Kadyrov sendiri mengatkan bahwa diirnya mendapatkan 2 unit Cybertruck tersebut karena diberikan hadiah dari Elon Musk.

Meskipun tidak menjelaskan secara detil, namun Kadyrov juga menyampaikan terima kasihnya atas semua bantuan yang diberikan.

"Sangat membantu kami, termasuk sistem internet satelit Starlink,” tulis Kadyrov.

Cybertruck lansiran Tesla tersebut merupakan kendaraan listrik yang diklaim memiliki berbagai ketangguhan, mulai menghadapi semua medan hingga body anti peluru.

BACA JUGA:Perjalanan Ilmiah dibalik Inovasi Kecantikan, Kenali Molekul Revolusioner untuk Atasi Gangguan Hiperpigmentasi

BACA JUGA:Inafis PMJ Sedang Lakukan Proses Identifikasi 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Tentunya hak ini yang menjadi salah satu kelebihan yang membuat Kadyrov tertarik untuk menjadikannya sebagai kendaraan tempur.

Sedangkan pihak Tesla sendiri masih belum memberikan pernyataan resmi atas terlibatnya 2 unit Cybertruck dalam penyerangan ke Ukraina.

Pihak Amerika merupakan salah satu pendukung Ukraina dalam menghadapai invasi Rusia, bahkan bersama koleganya NATO, pemerintah Joe Biden telah mengirimkan rutusan miliar dolar Amerika peralatan tempurnya.

Sumber: