Eks Kiper MU Ini 'Trauma', Lompatan Lionel Messi Bak Superman di Final Liga Champions 2006/2007
Lionel Messi saat masih bermain untuk Barcelona-@leomessi/Instagram-
LONDON, DISWAY.ID -- Periode di mana Manchester United dan Barcelona ditakuti seluruh tim Eropa di Liga Champions.
Yaps, tepatnya medio sebelum Sir Alex Ferguson memutusukan pensiun sebagai manajer Setan Merah pada akhir musim 2012/2013.
Final impian Liga Champions akhirnya terwujud pada musim 2006/2007, mempertemukan Barcelona melawan Manchester United.
BACA JUGA:Top Skor Liga Champions 2024/2025, Harry Kane Melejit Dikuntit Jamie Gittens dan Michael Olise
Pertandingan kedua tim bertemu di Stadion Olimpico, Roma, markas dua klub besar AS Roma dan SS Lazio.
Menghadapi Barca, Ferguson cukup percaya diri karena punya skuad mematikan dengan Cristiano Ronaldo sedang moncer-moncernya.
Tapi Barcelona di bawah Pep Guardiola di musim perdananya itu, mengejutkan semua dunia.
Tiki-taka khas Pep Guardiola menghancurkan dominasi Ferguson dan MU yang memiliki trio Ronaldo, Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov.
Gaya bermain passing pendek dan umpang satu-dua itu dimotori trisula saat itu; Xavi Hernandez, Andres Inesta dan Lionel Messi.
Ronaldinho dan Samuel Eto'o kala itu masih menjadi wajah utama Barcelona di mata dunia.
BACA JUGA:Barcelona Tumbang Lawan AS Monaco di Liga Champions, Hansi Flick: Tidak Apa-apa
Ferguson ternyata salah tafsir. Poros permainan Pep bukan dari kedua pemain itu rupanya, melain tiga pemain yang disebutkan di atas.
Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic dikejutkan dengan gol pembuka Barcelona di menit 15'.
Gol bermula dari operan-operan pendek yang dimainkan Xavi dan Inesta di tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
