800 Ember Bibit Nyamuk Berwolbachia Disebar untuk Cegah DBD, Dinkes DKI: PSN 3M Masih Dilakukan
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan menyebarkan bibit nyamuk Aedes aegypti berwolbachia perdana di RW 7 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat-Annisa Zahro -
JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan menyebarkan bibit nyamuk Aedes aegypti berwolbachia perdana di RW 7 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada 4 Oktober 2024.
Program ini sebagai salah satu bentuk penanggulangan demam berdarah dengue (DBD).
Pada awal penyebarannya, sebanyak 1474 ember berisi sekitar 350 telur ditargetkan tersebar di masing-masing rumah warga dengan skema titik tiap 50 x 50 meter dari seluruh wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 September 2024, Buruan Perpanjang!
BACA JUGA:Arsenal Gagalkan Bayern Munich dalam Perburuan Wirtz Senilai Rp 2,5 Triliun
Sedangkan saat ini sekitar 800 ember sudah siap disebarkan.
Nantinya, ember berisi ratusan telur nyamuk tersebut diberdayakan sehingga tersebarlah nyamuk Aedes aegypti berwolbachia hingga populasi minimal mencapai 60 persen untuk bisa memberikan dampak.
"Indikator keberhasilan ini adalah targetnya populasi nyamuk wolbachia ada minimal 60% dari populasi nyamuk Aedes aegypti yang ada di lingkungan. Dan kemudian dampak keberhasilan program baru akan dirasakan setelah 2 tahun," terang Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, 25 September 2024.
BACA JUGA:Anggunnya Kate Middleton Kenakan Blazer Tartan Rp24 Juta, Memesona di Balik Kaca Mobil
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Hari Ini di Wilayah DKI Jakarta Pada Kamis, 26 September 2024: Hujan Deras
Kendati program ini segera dilaksanakan, program penanggulangan DBD yang sebelumnya telah berlangsung akan terus dilakukan, termasuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M+.
"PSN 3M+ yang biasa kita lakukan itu tetap dipakai," tandasnya.
Pasalnya, metode wolbachia ini hanya sebagai pelengkap metode penanggulangan DBD lain.
"Nyamuk Aedes aegypti berwolbachia merupakan sebuah strategi inovasi untuk melengkapi penanggulangan DBD yang samat saat ini terus akan dijalankan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
