Dinkes DKI Ungkap Layanan JakCare Banyak Diakses Orang Luar Jakarta: Kami Tetap Layani

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan layanan JakCare banyak diakses oleh orang luar daerah.

Sekedar informasi layanan JakCare diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada 14 Mei 2025 lalu untuk memberikan bantuan kinseling bagi orang yang mengalami masalah kesehatan mental.

Layanan konseling online JakCare ini diluncurkan bebarengan dengan program Pasukan Putih, dan JakAmbulans.

BACA JUGA:Simak Informasi Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Rabu 2 Juli 2025, Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan!

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 2 Juli 2025, Jangan sampai Terlewat!

Layanan ini bisa diakses selama 24 jam oleh warga melalui sambungan telepon 0800-1500-119, serta melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dengan menekan tombol Panic Button.

"Kemaren sampe kaget dapetnya yang nelpon di luar DKI lebih banyak. Bahkan dari surabaya dari mana-mana," kata Ani di Balai Kota DKI Jakarta dikutip Selasa, 1 Juli 2025.

Ani menegaskan meski buka berasal dari DKI, pihaknya tetap melayani penelpon yang membutuhkan layanan psikiater tersebut

"Kita nggak membatasi. Kita tetap layani," pungkasnya.

Sementara berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sejak diluncurkan hingga tanggal 30 Juni 2025, JakCare sudah melayani sebanyak 419 penelepon. 

BACA JUGA:Cerita Pasukan Putih Door to Door Layani Kesehatan Warga Jakarta: Sehari Bisa 6 Pasien

BACA JUGA:Dinkes DKI: Pasukan Putih Sudah Layani Kesehatan di 88 Kelurahan

Dari total penelpon layanan JakCare, kebanyakan berjenis kelamin wanita dengan jumlah pengguna pria 137 dan wanita 133 orang.

Sementara Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin menilai Dinkes DKI Jakarta perlu menambah operator dan psikolog pada layanan JakCare.

Sumber: