Keberadaan Bos Brandoville Studios yang Siksa Karyawati Diungkap Imigrasi Jakpus: Sudah ke Luar Negeri

Keberadaan Bos Brandoville Studios yang Siksa Karyawati Diungkap Imigrasi Jakpus: Sudah ke Luar Negeri

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Ronald Arman Abdullah ungkap keberadaan bos Brandoville Studios yang menyiksa karyawati.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Ronald Arman Abdullah ungkap keberadaan bos Brandoville Studios yang menyiksa karyawati.

Ronald menyampaikan, bos perusahaan yang bergerak di bidang game dan animasi berinisial KCL merupakan warga negera asing (WNA) asal Hong Kong sudah kabur keluar Indonesia.

Selama di Indonesia pria yang berposisi sebagai komisaris di perusahaan tersebut memegang Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang berlaku sampai dengan 15 April 2025. 

BACA JUGA:Depot Penyimpanan Kalium Israel di Pelabuhan Eilat Berantakan Akibat Drone Perlawanan Islam di Irak

BACA JUGA:Spesial HUT ke-79, KAI Tebar Promo Tiket Kereta Api Cuma Bayar 79 Persen

"Pada tanggal 23 Agustus 2024, penjamin mengajukan permohonan Exit Permit Only (EPO) ke Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Ditambah dengan data perlintasan bahwa Kwan Cherry Lai (KCL) telah meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2024 melalui bandara Soekarno-Hatta," ungkap Ronald melalui keterangan tertulis pada Kamis, 26 September 2024.

Berdasarkan hasil pengecekan administratif melalui Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian, diketahui bahwa KCL memasuki wilayah Indonesia menggunakan ITAS pertamanya pada Maret 2022.

Selanjutnya, bos perusahaan yang berkantor di kawasan Mentent, Jakarta Pusat itu melakukan perpanjangan ITAS kedua pada bulan Maret 2023, dan perpanjangan ITAS ketiga dilakukan pada bulan Maret 2024.

"Pada dasarnya, kami selaku instansi pemerintah, menjunjung tinggi hukum dalam setiap tindakan kami," tutup Ronald.

BACA JUGA:Hari Ini! Cara Beli Tiket Konser Maroon 5 di Jakarta Lewat Aplikasi Livin' Mandiri, Dibuka Pukul 10.00 WIB

BACA JUGA:Masisseoyo! Intip Resep Kimbab Makanan Hits Korea yang Cocok di Lidah Orang Indonesia

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan, pihaknya kesulitan melakukan penyelidikan kasus penyiksaan karyawati di perusahaan tersebut.

Firdaus mengungkapkan, saat mendatangi lokasi, kantor Brandoville Studios yang memiliki karyawan sekitar 230 orang itu sudah dalam kondisi kosong.

"Hasil pengecekan kantor Brandoville Studio ditemukan dalam keadaan kosong dan pintu pagar terkunci. Jadi petugas kesulitan masuk ke dalam kantor tersebut," kata Firdaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: