Keberadaan Bos Brandoville Studios yang Siksa Karyawati Diungkap Imigrasi Jakpus: Sudah ke Luar Negeri

Keberadaan Bos Brandoville Studios yang Siksa Karyawati Diungkap Imigrasi Jakpus: Sudah ke Luar Negeri

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Ronald Arman Abdullah ungkap keberadaan bos Brandoville Studios yang menyiksa karyawati.-dok disway-

Firdaus mengungkapkan, perusahaan Brandoville Studios sudah tutup sejak bulan Juli 2024.

BACA JUGA:Mendadak Batal Pensiun, Wojciech Szczesny Gabung Barcelona Gantikan Marc-Andre Ter Stegen

BACA JUGA:Bocoran Tamu Undangan Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI, Sekjen Gerindra: Tokoh G20 hingga Raja Arab

"Hasil interogasi terhadap saksi-saksi menerangkan bahwa kantor Brandoville Studios tutup sejak Juli 2024," ucapnya

Kata Firdaus pihaknya sudah memeriksa korban berinisial CS dan satu saksi lain yang merupakan eks karyawati Brandoville Studios.

Kepada polisi CS mengaku telah mengalami kekerasan oleh bosnya berinisial KCL yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Hong Kong sejak tahun 2022.

Kekerasan tersebut kata Firdaus berupa penamparan, kekerasan verbal, tidak dibayarkannya upah lembur, hingga tidak diberi hak cuti hari besar keagamaan.

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Hari ini 26 September 2024, Facial Tissue Beli 2 Gratis 1 Cuma Rp19 Ribu!

BACA JUGA:800 Ember Bibit Nyamuk Berwolbachia Disebar untuk Cegah DBD, Dinkes DKI: PSN 3M Masih Dilakukan

"Berdasarkan keterangan dari korban CS terjadinya kasus kekerasan yang dialami oleh korban CS itu sejak tahun 2022 sampai dengan bulan Agustus 2024," ucapnya.

Saat ini kata Firdaus baru ada dua laporan polisi terkait kasus penyiksaan yang dilakukan bos perusahaan Brandoville Studios.

Dia juga masih menyelidiki terkait adanya korban lain dalam kasus tersebut.

"Untuk status perkara ini masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait