Aion Jamin Garansi Baterai Tetap Berlaku Meskipun Mobil Dijual, Andry Ciu: Disesuaikan Masa Berlakunya

JAKARTA, DISWAY.ID – Garansi baterai menjadi salah satu pertimbangan dalam membeli mobil listrik bekas.

Pasalnya beberapa merek yang beredar di pasar Tanah Air, meskipun memberikan garansi baterai mobil listrik, namun jika pindah tangan atau dijual maka garansi gugur.

Dengan demikian garansi baterai tidak bisa lagi digunakan serta membuat masyarakat berpikir dua kali untuk membeli mobi listrik bekas.

BACA JUGA:Dewan Pengurus Tegaskan Kadin yang Sah Hanya di Bawah Pimpinan Arsyad Rasyid, Anindya Bakrie Buka Suara

BACA JUGA:Momen-momen Tak Terlupakan Pesta Gol Timnas Indonesia U-20 Libas Maladewa, Jens Raven Jadi Sorotan

Akan tetapi, Aion jamin garansi baterai tetap berlaku meskipun mobil dijual, di mana menurut Andry Ciu selaku CEO Aion nantinya masa berlaku garansi akan disesuaikan.

“Jika mobil Aion dijual, maka masa garansi akan disesuaikan, misalnya masa garansi 8 tahun dan telah digunakan selama 4 tahun, maka pemilik kedua akan mendapatkan garansi selama 4 tahun,” terangnya.

Andry menambahkan, akan tetapi live time warranty yang diberikan oleh Aion menjadi tidak berlaku.

Hal ini menjadi sebuah kabar menarik bagi penjual mobil bekas, serta masyarakat yang ingin membeli mobil listrik bekas.

BACA JUGA: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Lewat Pengabdian Rakyat dan Negara, AHY Beri Motivasi Taruna Akmil di Magelang

BACA JUGA:Nasib Arsyad Rasjid dan Rosan Roeslani Ketika Sama-sama Jadi Timses Kampanye Pilpres Dibeberkan Hamdan Zoelva

Aion sendiri sejak memasuki pasar otomotif Tanah Air telah mengusung sebanyak 3 varian, mulai dari Aion Y Plus, Aion Hyptec HT serta Aion HS.

Dari 3 varian yang diusung oleh Aion, Y Plus yang mengisi pasar SUV menjadi andalan yang dihadirkan dengan du pilihan yaitu  varian Exclusive dan Premium.

Untuk varian Exclusive dengan baterai 50,66 kWh memiliki jarak tempuh 410 km dan varian Premium dibekali baterai 63,2 kWh dengan jarak tempuh 490 kilometer. 

Sumber: