Ridwan Kamil dan Suswono Dapat Masukan dari Purna Pejabat DKI
Calon wakil gubernur nomor urut 1, Suswono--Fajar Ilman
JAKARTA, DISWAY.ID - Calon wakil gubernur nomor urut 1, Suswono mengaku mendapat banyak masukan dari para purna pejabat Pemda DKI Jakarta yang memiliki pengalaman dalam mengelola birokrasi di Jakarta.
Hal itu dikatakan, saat dirinya bersama Ridwan Kamil menghadiri acara Dialog Para Cagub & Cawagub DKI 2024-2029 bersama forum purna pejabat Pemda DKI di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 September 2024.
BACA JUGA:Kampanye Hari Ke-2, Ridwan Kamil-Suswono Usung Program Dokter Keliling dan Sekolah Lansia
"Kami tentu sangat senang karena mendapatkan masukan-masukan yang sangat berharga untuk nanti kami tindaklanjuti. Birokrasi ini tentu menjadi kekuatan gubernur untuk menjalankan visi misinya. Tanpa dukungan birokrasi yang sejalan, tentu visi dan misi gubernur akan sia-sia," katanya kepada wartawan.
Suswono juga menyoroti pentingnya optimalisasi potensi birokrat di DKI Jakarta.
Dia menyebut, sering kali ada orang yang sangat potensial di birokrasi, tetapi tidak didayagunakan secara optimal.
BACA JUGA:Jurus Kampanye Ridwan Kamil Ajak Lenong di Car Free Night Biar Warga Gembira
Ia juga menegaskan bahwa jika mereka terpilih, pemilihan birokrat untuk mengisi jabatan-jabatan akan dilakukan secara transparan.
"Padahal, kompetensi mereka sangat berpotensi membantu dalam menyukseskan visi dan misi gubernur," tegasnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para purna pejabat Pemda yang telah memberikan masukan berharga.
BACA JUGA:Kunjungi Sanggar Oplet Robet, Ridwan Kamil Dapat Julukan Ini dari Seniman Betawi
"Mereka adalah orang-orang pintar, berpengalaman puluhan tahun, yang berkumpul memberikan masukan. Salah satu fenomena yang mereka sampaikan adalah banyaknya PNS di Jakarta yang belum dioptimalkan dalam kepemimpinan sebelumnya," ungkap Ridwan.
Ia juga mengajak para pejabat Pemda untuk berkontribusi dalam beberapa program, seperti penghijauan wilayah dan sosialisasi pementasan kekumuhan.
"Membangun Jakarta harus dilakukan bersama-sama, terutama dengan orang-orang yang sudah berpengalaman puluhan tahun mengurus Jakarta," tutup Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: