Mantan Kades Gembong Korupsi Dana Desa Rp 1,3 Miliar Dibekuk Polresta Tangerang

Mantan Kades Gembong Korupsi Dana Desa Rp 1,3 Miliar Dibekuk Polresta Tangerang

Mantan Kades Gembong Ditangkap Polresta Tangerang Karena Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 1,3 Miliar-disway.id/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang, menangkap mantan Kepala Desa (Kades) Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, berinisial AH (50) atas dugaan kasus korupsi anggaran desa.



Mantan Kades Gembong periode 2013-2019 itu ditetapkan tersangka, karena menggunakan keuangan desa sebesar Rp1.381.321.563.



Dana tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi. Mulai dari hiburan malam, belanja pakaian, koleksi jam tangan mewah, dan membayar hutang.



BACA JUGA: 2 Tersangka Tawuran Sebabkan Seorang Tewas di Babelan Diringkus Polres Metro Bekasi

BACA JUGA:BNPB Ungkap Penyebab Tambang di Solok Longsor Tewaskan 15 Orang: Struktur Tanah Labil

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N. Yusuf mengatakan, tersangka ditangkap atas dasar laporan Polisi pada  06 Oktober 2023.



Sebagaimana diketahui, AH sebagai Kades Gembong Periode 2013-2019 karena jabatannya telah menggunakan keuangan desa Gembong 2018 untuk kepentingan pribadi.



"Bahwa adanya keuntungan pribadi yang diterima AH bersumber dari APBDesa Gembong tahun anggaran 2018 yang digunakan untuk hiburan malam, belanja pakaian, jam tangan berbagai merk dan bayar hutang," ujar Arief dikutip pada Sabtu, 28 September 2024.



Adapun modus yang dilakukan tersangka yakni dengan membuat Spj menggunakan bon toko palsu, setoran silpa fiktif, mark up laporan, tidak terealisasinya pekerjaan yang berakibat pada pengurangan volume dari proyek yang dikerjakan.



"Dan sebagian tidak realisasi pekerjaan sehingga terjadi Kerugian Keuangan Desa Tahun Anggaran 2018 Sebesar Rp1.381.321.563 dari Penarikan Rp2.447.822.694," ungkap Kapolres.



BACA JUGA:Tambang Emas di Solok Longsor, 15 Orang Tewas, 25 Lainnya Hilang Tertimbun Tanah

BACA JUGA:Case Closed: PDFMI Pastikan Afif Maulana Meninggal Dunia Karena Terjatuh, Bukan Penganiayaan

Kasat reskrim juga menjelaskan, upaya maksimal yang dilakukan oleh Jajaran Unit Krimsus di Pimpin Kanit Krimsus Iptu Prasetya Bima Praelja beserta timnya telah menangkap AH pada perkara dugaan tindak pidana korupsi APBDesa Gembong tahun anggaran 2018 tersebut.

Sesuai dalam Pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah UU No.20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi, yang terjadi di Desa Gembong Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: