Ledakan Besar Pangkalan Militer Amerika di Conoco, Perlawanan Islam di Irak Kirim Puluhan Drone

Ledakan Besar Pangkalan Militer Amerika di Conoco, Perlawanan Islam di Irak Kirim Puluhan Drone

ledakan besar di pangkalan militer Amerika di Conoco yang berada di sebelah utara Deir Ezzor, Suriah akibat rangkaian serangan drone.-tangkapan layar X@globalgazes-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca tewasnya pimpinan Hizbullah, kelompok perlawanan Islam yang berada di Irak terus melakukan penyerangannya.

Kali ini ledakan besar di pangkalan militer Amerika di Conoco yang berada di sebelah utara Deir Ezzor, Suriah akibat rangkaian serangan drone.

Pangkalan militer Amerika tersebut menjadi sasaran beberapa drone yang dikirimkan oleh kelompok perlawanan Islam di Irak.

BACA JUGA:Simak 5 Tips Simpan Makanan di Kulkas agar Tetap Segar dan Terjaga Kualitasnya

BACA JUGA:Fantastis! P Diddy Terlibat Kasus Kejahatan Seksual, Segini Harta Kekayaannya

Media Suriah melaporkan ledakan di pinggiran kota Damaskus dan sebelah barat Homs, dekat perbatasan Suriah-Lebanon

Pangkalan militer ilegal Amerika di Suriah telah diserang berkali-kali, namun masih belum dikabarkan apakah adanya korban jiwa atas serangan tersebut.

Serangan-serangan ini meningkat sejak rezim Zionis melancarkan perang terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Perlawanan Islam di Irak telah berulang kali menyerang pangkalan yang terletak di ladang gas Conoco di Suriah timur, pangkalan ladang minyak Al-Omar di Deir ez-Zor, dan pangkalan Kharab al-Jir di provinsi Al-Hasakah, Suriah.

BACA JUGA:Diabetes Ancam 28,6 Juta Orang Indonesia Tahun 2045, Ini Strategi Cegah Penyakit Kronis

BACA JUGA:Meriah! Kementerian ATR/BPN Gelar Hantaru Run and Fun untuk Peringati Hari Agraria

Selain pangkalan militer Amerika, Tel Aviv yang merupakan ibu kota Israel juga harus menerima serangan dari Houthi Yaman.

Beberapa sumber Israel mengatakan bahwa sirene telah berbunyi di Tel Aviv dan Yerusalem yang mereka kuasai.

Media-media ini juga mengumumkan bahwa sirene bahaya berbunyi di Bandara Ben Gurion saat Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Zionis, hadir. Baru mendarat dari Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads