Mengenal Pasukan Cakrabirawa dalam Peristiwa G30S PKI, Ini Sosok Komandannya!

Mengenal Pasukan Cakrabirawa dalam Peristiwa G30S PKI, Ini Sosok Komandannya!

Mengenal pasukan Cakrabirawa dalam peristiwa kelam G30S PKI.--Tangkapan Layar

Kemudian pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, dibentuklah Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang memiliki tugas seperti Resimen Cakrabirawa.

Dengan kata lain Pasukan Cakrabirawa merupakan cikal bakal dari Paspampres yang dikenal saat ini.

BACA JUGA:Sepotong Kisah Cinta Pahlawan Revolusi G30S PKI Pierre Tendean Dengan Rukmini, Gugur Jelang Pernikahan

Keterlibatan Pasukan Cakrabirawa dalam Peristiwa G30S PKI

Sebagian pasukan Cakrabirawa terlibat dalam peristiwa kelam G30S PKI yang membawa pengaruh PKI.

Pada saat peristiwa terjadi, PKI merupakan partai terbesar dan tertua di Indonesia yang menduduki peringkat 4 dengan perolehan suara 16,4 persen.

PKI berada di urutan keempat partai terbesar di Indonesia setelah Masyumi (Majelis Syuro Muslimin), PNI (Partai Nasional Indonesia), dan NU (Nahdlatul Ulama).

Bersama dengan pasukan Cakrabirawa, PKI membawa pengaruh untuk menjadikan Indonesia menjadi negara komunis.

Dipimpin Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, Ketua PKI inu berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.

BACA JUGA:Mengenang G30S PKI, Kudeta dalam Satu Malam yang Kelam

Pasukan Cakrabirawa yang dipimpin Letnan Kolonel Untung terlibat dalam peristiwa dengan mengumpulkan 60 prajurit Resimen Cakrabirawa.

Puluhan pasukan tersebut bergerak melancarkan aksinya untuk menjemput perwira tinggi AD dengan dalih panggilan menghadap presiden.

Mereka yang dijebak yakni enam jenderal AD yakni Ahmad Yani, M.T Haryono, R.Soeprapto, D.I. Pandjaitan, Suwondo Parman, dan Sutoyo Siswomiharjo tewas dieksekusi.

Sementara itu, ajudan jenderal A.H. Nasution yakni Pierre Tandean dan sang putri Ade Irma Nasution tewas dalam peristiwa.

Para pahlawan revolusi yang tewas dalam peristiwa G30S PKI dimakamkan dengan layak di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 5 Oktober 1965.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads