Konvoi Bawa Sajam dan Air Keras, 31 Pelajar di Sawah Besar Ditangkap Polisi

Konvoi Bawa Sajam dan Air Keras, 31 Pelajar di Sawah Besar Ditangkap Polisi

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap puluhan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar pada Senin, 30 September 2024, malam.--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap puluhan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) di kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar pada Senin, 30 September 2024, malam.

Puluhan pelajar yang konvoi kendaraan bermotor tersebut diduga hendak melakukan tawuran.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ada 31 pelajar yang diamankan.

BACA JUGA:Bantah Mau Tawuran, Keluarga Endus Ada Kejanggalan dari Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Susatyo menerangkan, penangkapan ini bermula saat polisi menerima laporan dari masyarakat adanya konvoi kendaraan bermotor yang membawa sajam dan petasan pada pukul 22.30 WIB.

"Berdasarkan laporan tersebut, Polisi segera merespons dengan mengerahkan tim ke lokasi kejadian bersama anggota Polsek Sawah Besar," kata Susatyo dalam keterangannya pada Selasa, 1 Oktober 2024.

BACA JUGA: 2 Tersangka Tawuran Sebabkan Seorang Tewas di Babelan Diringkus Polres Metro Bekasi

Saat tiba di lokasi, polisi mendapati para pelajar tersebut mengendarai sepeda motor dan membawa berbagai jenis senjata tajam, petasan, serta bahan berbahaya lainnya.

Polisi pun segera mengamankan puluhan pelajar tersebut serta menyita barang bukti berupa 17 bilah sajam, 1 petasan, 1 stick golf, 1 penggaris besi, dan 2 botol air keras.

Selain itu, Polisi juga mengamankan 25 unit handphone (HP) serta 20 sepeda motor milik pelajar yang dijaring.

Susatyo menegaskan, saat ini 31 pelajar yang tertangkap masih dalam proses pemeriksaan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat untuk diproses hukum.

BACA JUGA:Tim Patroli Presisi Gagalkan 111 Kasus Tawuran dalam 3 Bulan Terakhir

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Polisi dengan sigap melakukan pengamanan dan berhasil mengantisipasi terjadinya bentrokan fisik di tempat kejadian perkara (TKP)" tegas Susatyo.

Polisi terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap peran masing-masing pelaku dalam rencana tawuran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: