Heru Budi Bedah Kawasan Eks Kebakaran Menteng, Bangun 20 Rumah Baru

Heru Budi Bedah Kawasan Eks Kebakaran Menteng, Bangun 20 Rumah Baru

Heru Budi Bedah Kawasan Eks Kebakaran Menteng, Bangun 20 Rumah Baru-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan program Bedah Kawasan Eks Kebakaran di RW 09, Kelurahan Menteng, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Dalam program bedah kawasan tersebut, Pemprov DKI Jakarta bersama Baznas (Bazis) DKI Jakarta membangun 20 rumah untuk korban kebakaran.

BACA JUGA:Bantuan Korban Kebakaran Menteng Mulai Berdatangan, Dari Pangan Hingga Konseling Untuk Anak-anak

BACA JUGA:Kebakaran Gedung Bakamla RI di Menteng, Asap Mengepul dari Lantai 6

Adapun kebakaran di RW09 Kelurahan Menteng tersebut terjadi pada Jumat, 29 September 2023 lalu.

"Hari ini 20 rumah sudah dibangun dan direvitalisasi. Barusan tadi kita lihat ada lima rumah, termasuk lima rumah yang direvitalisasi terkait dengan penanggulangan tuberkulosis," ujar Heru didampingi Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Ahmad Abu Bakar dan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.

Heru juga mengimbau kepada seluruh warga agar memelihara instalasi listrik di rumah masing-masing.

Sebab, menurut data, sebanyak 68,6 persen kebakaran di Jakarta terjadi akibat korsleting arus listrik.

BACA JUGA:Sederet Fakta-fakta Kasus Kekerasan Studio Animasi dan Game Art di Menteng, Karyawati Diminta Tampar Wajah 100 Kali?

BACA JUGA:KemenPPPA Soroti Kasus Eksploitasi Bos Animasi Menteng: Cermin Ketidaksetaraan Perempuan di Tempat Kerja

”Korsleting listrik (bisa terjadi) mungkin kabelnya yang tidak sesuai standar Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau melebihi daya yang ada. Di sini ada (perwakilan) tiga ibu-ibu, sampaikan kepada masyarakat, kalau meninggalkan rumah atau menggunakan listrik harus (sesuai) standar yang telah ditetapkan pemerintah," sambungnya.

Sementara Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Ahmad Abu Bakar mengatakan, program ini memberikan hunian baru dengan kawasan yang lebih asri dan tertata untuk menciptakan ruang sosial yang memadai bagi warga.

Program ini berhasil terwujud melalui sinergi dengan berbagai pihak dan stakeholder terkait, seperti Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat, Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) Kota Administrasi Jakarta Pusat, PT PLN, Perumda PAM Jaya, dan Paljaya.

BACA JUGA:Bos Animasi Menteng, Pengakuan Karyawati Diminta Naik-Turun Tangga 45 Kali di Malam Hari Hingga Keguguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads