Mengenal Rehabilitasi Kardiovaskular, Tahapan Penting Usai Kateterisasi dan Pasang Ring Jantung

Mengenal Rehabilitasi Kardiovaskular, Tahapan Penting Usai Kateterisasi dan Pasang Ring Jantung

Mengenal rehabilitasi kardiovaskular pasca tindakan bedah jantung--pinterest

3. Meningkatkan Kualitas Hidup: Program CR tidak hanya fokus pada perbaikan fisik, tetapi juga menyangkut kesehatan mental, emosional pasien. Memberikan dukungan mental, spiritual dengan manajemen stres guna membantu pasien merasa lebih nyaman, bahagia dan merasa lebih sehat secara keseluruhan.

4. Mencegah Terjadinya Masalah Kesehatan di Masa Depan: Dengan komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan jantung serta menawarkan gaya hidup sehat, CR membantu mencegah komplikasi penyakit lain dan munculnya masalah kesehatan di masa depan.

Komponen Utama dalam Rehabilitasi Kardiovaskular

CR memiliki beberapa komponen utama dalam pelaksanaannya, yaitu:

1. Pemantauan Medis:

Evaluasi rutin untuk memantau kemajuan pasien, menilai respons terhadap program rehabilitasi, dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan efektivitas perawatan.

2. Pengelolaan Faktor Risiko

Identifikasi dan pengelolaan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok. Program ini juga melibatkan pengawasan terhadap pengobatan, pencegahan dan modifikasi perilaku yang diperlukan untuk mengelola masalah jantung.

3. Latihan Fisik

Program latihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan respirasi. Memperhatikan masalah pernafasan serta kekuatan otot, tulang dan sendi termasuk keseimbangan gerak, integrasi dan fleksibilitasnya serta akomodasinya terhadap musik pengiring olahraga. Latihan ini biasanya dilakukan secara bertahap, berkelanjutan dan disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan individu pasien. Jenis latihan dapat mencakup jalan kaki, bersepeda, berenang, dan latihan penguatan otot, tulang dan sendi.

4. Pendidikan Kesehatan

Pasien mendapatkan komunikasi, informasi dan edukasi mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan jantung, termasuk pemahaman tentang diet sehat jantung, manajemen stres, menanggulangi faktor risiko, mencegah komplikasi lain seperti stroke serta cara menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

5. Dukungan Mental

CR sering kali mencakup dukungan psikologis untuk membantu pasien mengatasi kecemasan, stres atau depresi yang mungkin timbul setelah mengetahui diagnosis penyakitnya atau prosedur intervensi jantung yang akan dilaluinya.

Pendekatan Terpadu dalam CR

Pendekatan yang terpadu dalam CR berarti bahwa semua anggota tim medis dan paramedis bekerja sama untuk memberikan perawatan yang menyeluruh.

Ini memastikan bahwa setiap aspek kesehatan pasien (fisik, mental, spiritual dan sosiokultural) ditangani secara efektif.

Misalnya, jika seorang pasien mengalami masalah dengan detak jantung, kardiolog akan menangani masalah tersebut, sementara psikolog akan memberikan dukungan emosional dan dokter gizi klinis akan menyesuaikan diet untuk mendukung kesehatan jantung seraya memperhatikan aspek spirituo-sosio-kulturalnya.

Pemantauan dan Evaluasi Pasien

Selama rehabilitasi di rumah sakit dengan pengawasan dokter dan paramedis, pasien akan menjalani berbagai tes dan evaluasi untuk memantau kemajuan mereka.

Beberapa tes yang umum dilakukan termasuk:

1. 6MWT (6-Minute Walk Test)

Mengukur seberapa jauh pasien dapat berjalan dalam waktu enam menit. Tes ini membantu menilai stamina dan kemampuan fisik pasien.

2. TMT (Treadmill Test)

Mengukur bagaimana jantung pasien bereaksi terhadap aktivitas fisik di atas treadmill.

3. CPX (Cardiopulmonary Exercise Test)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: