WHO Setujui Alat Diagnostik Mpox In Vitro Pertama untuk Penggunaan Darurat

WHO Setujui Alat Diagnostik Mpox In Vitro Pertama untuk Penggunaan Darurat

WHO Setujui Alat Diagnostik Mpox In Vitro Pertama untuk Penggunaan Darurat-WHO-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meloloskan diagnostik in vitro (IVD) mpox pertama dengan prosedur Pencantuman Penggunaan Darurat (EUL).

Hal ini bertujuan meningkatkan akses global untuk mengujian cacar monyet atau monkey pox (mpox) yang saat ini kembali menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (PHEIC).

BACA JUGA:Mpox Clade 1b Terdeteksi di India, Kemenkes Ungkap Kondisi di Tanah Air

BACA JUGA:Kemenkes Apresiasi Riset dan Pengembangan Diagnosis Mpox yang Lebih Cepat dan Akurat

Alat diagnostik yang disetujui utuk penggunaan darurat tersebut adalah Alinity m MPXV yang diproduksi oleh Abbott Molecular Inc.

WHO menilai, alat ini akan sangat penting dalam memperluas kapasitas diagnostik di negara-negara yang menghadapi wabah mpox sehingga membutuhkan alat pengujian yang cepat dan akurat.

"Tes diagnostik mpox pertama yang tercantum dalam prosedur Daftar Penggunaan Darurat ini merupakan tonggak penting dalam memperluas ketersediaan tes di negara-negara yang terdampak," kata Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses terhadap Obat-obatan dan Produk Kesehatan Dr. Yukiko Nakatani dalam keterangannya, dikutip 4 Oktober 2024.

BACA JUGA:Menkes Ungkap Alasan Vaksin Mpox Tak Diberikan untuk Masyarakat Umum

BACA JUGA:Vaksin Cacar Bisa Bentuk Kekebalan terhadap Mpox, Menkes Imbau Tak Khawatir

Sedangkan saat ini, pengujian yang terbatas dan keterlambatan dalam mengonfirmasi kasus mpox masih terjadi di Afrika. Hal ini lantas berkontribusi terhadap penyebaran virus yang berkelanjutan.

Tak ayal, lebih dari 30.000 kasus diduga telah dilaporkan sepanjang 2024 di seluruh wilayah. Di antaranya tertinggi di Republik Demokratik Kongo, Burundi, dan Nigeria.

Bahkan, pihaknya menduga hanya sekitar 37% dari total kasus yang telah diuji di Republik Demokratik Kongo.

"Meningkatkan akses terhadap produk medis yang terjamin kualitasnya merupakan inti dari upaya kami dalam membantu negara-negara untuk menahan penyebaran virus dan melindungi masyarakatnya, terutama di wilayah yang kurang terlayani," lanjutnya.

BACA JUGA:3 Jenis Vaksin Mpox Semula untuk Cacar, Sudah Direkomendasikan WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: