BPKH Limited Luncurkan Produk Bumbu Kampoeng untuk Konsumsi Haji dan Umrah, Ada 14 Varian Rasa
BPKH Limited Luncurkan Produk Bumbu Kampoeng untuk Konsumsi Haji dan Umrah, Ada 14 Varian Rasa-BPKH-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam rangka meningkatkan layanan konsumsi untuk jemaah haji dan umrah Indonesia, BPKH Limited meluncurkan produk Bumbu Kampoeng guna memenuhi kebutuhan perusahaan catering yang menyediakan makan bagi jemaah.
Peluncuran Bumbu Kampoeng dilakukan di sela-sela Expo Amazing Indonesia yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Arab Saudi, Kamis 26 September 2024.
BACA JUGA:Bumbu Alam Hadirkan Produk 100 Persen Tanpa Campuran, Dipanen dari Kebun Sendiri
BACA JUGA:Berkat JITEX 2024, UMKM Bumbu Alam Dilirik Buyer dari Tiga Negara ASEAN
Produk Bumbu Kampoeng terdiri dari 14 varian bumbu khas Indonesia, di antaranya bumbu rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, bumbu nasi uduk, bumbu nasi kuning, dan bawang goreng.
Seluruh produk bumbu tersebut diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang kemudian dikurasi bersama BPKH Limited, sehingga dijamin memenuhi kriteria yang dipersyaratkan regulasi Arab Saudi, termasuk standar halal dan SFDA (Saudi Food & Drugs Authority).
Dalam proses seleksi produk bumbu ini, BPKH Limited difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
BACA JUGA:Lengkapnya Persiapan Tukinah Berangkat Haji, Dari Bumbu Pecel hingga Mustofa
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berperan sebagai agregator dan kolaborator beragam elemen bangsa untuk dapat membawa produk asli tanah air ke tanah suci,” ujar Sidiq Haryono, Mudir BPKH Limited, pada agenda Expo Amazing Indonesia di Jeddah, Kamis 3 Oktober 2024.
“Bumbu Kampoeng adalah merek bersama untuk bumbu yang berasal dari Indonesia yang dapat mengobati kerinduan pada kampung halaman bagi jemaah haji dan umrah serta WNI muqimin di Arab Saudi,” jelasnya.
Anak perusahaan BPKH yang berdiri tanggal 16 Maret 2023 dan berkantor di Mekkah Arab Saudi ini, pada musim haji 2024 telah berhasil mendatangkan 76 ton bumbu Indonesia untuk dipergunakan 78 perusahaan catering di Mekkah dan Madinah yang mengolah konsumsi jemaah haji Indonesia.
Ke depannya produk Bumbu Kampoeng juga akan dipasarkan di luar musim haji, seperti untuk umrah maupun restoran-restoran Indonesia di Arab Saudi.
Mengingat proyeksi kebutuhan bumbu pada musim haji dan umrah lebih dari 300 ton, BPKH Limited berikhtiar untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bumbu Indonesia dengan harga yang rasional dan rasa yang lebih khas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: