Di Rakercabsus PDIP Kota Tangerang, Cagub Banten Airin Beber Rencana Pembangunan Hingga Stunting

Di Rakercabsus PDIP Kota Tangerang, Cagub Banten Airin Beber Rencana Pembangunan Hingga Stunting

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany di acara Raderdasus DPC PDIP Kota Tangerang.-Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Calon gubernur (Cagub) Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Hotel Horison Tangerang, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, Airin memaparkan soal rencana pembangunan hingga penanganan stunting di Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang.

"Yang pasti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, salah satunya adalah aset-aset pemerintah provinsi yang ada di Kota Tangerang harus kita urusi," ujarnya kepada awak media di lokasi, Sabtu 5 Oktober 2024.

BACA JUGA:PDIP Tangerang Gelar Rakercabsus, Airin Hadir Pakai Kemeja Merah

Airin menyebut, salah satu contoh perbaikan yang sering diminta yakni Jl. KH Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang yang masih ada perlu pelebaran atau perbaikan.

"Yang pasti dalam waktu 5 tahun, karena kan kita akan berbagi soal pembiayaan penganggaran," tuturnya.

"Dan pengalaman saya kalau pelebaran jalan kan butuh waktu untuk bagaimana secara infrastrukturnya kita masukkan, harus siap juga untuk jalannya," sambung Airin.

Di sisi lain, ia juga menjawab pertanyaan awak media terkait pengangguran di Banten yang masih menempati nomor urut kedua se-Indonesia.

Airin pun menguraikan, angka pengangguran di Kota Tangerang sudah menurun dari 10% ke 7%.

BACA JUGA:Momen Hangat Prabowo dan Gibran Kompak Sambut Jokowi di HUT ke-79 TNI

Meski ada penurunan yang positif, tetapi, kata Airin, pemkot juga harus terus menciptakan lapangan kerja.

"Kita harus bisa menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguram dengan cara pendidikan yang berkualitas, sekolah vokasi, dan juga mendirong para pengusaha muda untuk menjadi entrepeneur, para pelaku UMKM naik kelas hingga mereka pun bisa membuka lapangan kerja," imbuhnya.

Tak berhenti di situ, Airin mengungkap soal Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh bakal ada kesepakatan antar banyak pihak.

"Itu kan nanti ada kesepakatan, ada dewan buruh dan yang lainnya, antara APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan yang lainnya, nanti kita pemerintah kan mendengarkan apa yang menjadi masukan, ada kriteria-kriteria tertentu dengan pengalaman saat saya jadi wali kota," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: