Viral! Oknum ASN Dalangi Penipuan Acara HUT Yogyakarta ke-268, Pelaku Serahkan Diri

Viral! Oknum ASN Dalangi Penipuan Acara HUT Yogyakarta ke-268, Pelaku Serahkan Diri

Viral! Oknum ASN Diduga Dalangi Penipuan Acara HUT Yogyakarta, Pemkot Jogja Bilang Begini-@jogjainfo-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral adanya sejumlah masyarakat yang menjadi korban penipuan berkedok HUT Yogyakarta yang ke-268 pada Minggu, 6 Oktober 2024 kemarin.

Mereka ditipu dengan modus adanya kegiatan olahraga di kawasan Alun-alun Selatan Yogyakarta, tapi sama sekali tak ada panitia yang hadir di tempat.

Ada juga calon peserta dari Klaten yang mencoba menelepon nomor milik panitia, tapi tidak tersambung. Mereka pun bertanya-tanya kemana perginya panitia karena mengaku sudah membayar.

Kini pelaku penipuan event sepeda gembira dalam rangka HUT Yogyakarta ke-268 itu telah menyerahkan diri ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Yogyakarta, pada Minggu 6 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB.

BACA JUGA:Rute Favorit Bule Melancong Naik Kereta Api Tak Hanya Yogyakarta, KAI Ungkap Data Perjalanan

Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo mengatakan bahwa pelaku dengan inisial 'WAH' (42) menyerahkan diri dan telah diamankan diproses secara hukum.

Ternyata benar dari dugaan awal, bahwa pelaku penipuannya merupakan oknum ASN (PNS) yang juga warga Kembangarum, Turi, Sleman.

Akibat perbuatannya yang meruigkan banyak pihak itu, WAH yang merupakan oknum PNS di Kemenkumham bakal terancam dikenai Pasal 372 mengenai penggelapan atau Pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penipuan yang terjadi pada kegiatan olahraga di wilayah tersebut yang mana dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA:19 Saksi Pertemuan Alexander Mawarta dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Diperiksa Kepolisian

Jadi, semua kerugian yang dialami peserta tidak dapat ditujukan kepada pemerintah daerah, meskipun kejadian tersebut terjadi bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta yang ke-268.

Dalam sebuah konfirmasi melalui media sosial, Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi keabsahan informasi melalui saluran resmi yang diakui. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

AKP Sujarwo juga telah menjelaskan bahwa informasi yang beredar mengenai kegiatan olahraga tersebut mencakup berbagai aktivitas seperti senam sehat, jalan sehat, dan sepeda gembira.

Sebenarnya memang kegiatan tersebut seharusnya menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta, tapi panitia tidak hadir sehingga acara tersebut menjadi batal digelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: