Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Gerendeng Tangerang, Siswa Makan dengan Lahap

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Gerendeng Tangerang, Siswa Makan dengan Lahap

MBG di SDN Gerendeng 2 Kota Tangerang, pada Kamis, 10 Oktober 2024 membawa keceriaan bagi para siswa.--Candra Pratama

TANGERANG, DISWAY.ID - Pelaksanaan pembiasaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan dengan lancar.

MBG di SDN Gerendeng 2 Kota Tangerang, pada Kamis, 10 Oktober 2024 membawa keceriaan bagi para siswa.

Program yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa itu mendapatkan tanggapan positif dari para siswa dan termasuk tokoh setempat.

BACA JUGA:Prabowo: Program Makan Bergizi Gratis Digagas Bukan untuk Cari Popularitas

Sekretaris Pendidikan Kota Tangerang, Totong Suwarto, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan program ini.

"Alhamdulillah, pelaksanaan pembiasaan MBG di SDN Gerendeng 2 juga berjalan dengan lancar. Anak-Anak sangat senang menikmati susu dan makanan bergizi yang diberikan. Hampir semua siswa makan dengan lahap dan tidak ada yang mengalami kesulitan. Alhamdulillah, semua berjalan sesuai harapan," ujarnya di lokasi, Kamis.

BACA JUGA:Viral Pria Berbaju Merah Ngamuk ke Petugas Damkar di Jakbar, Lapak Habis Terbakar Baru Datang: Makan Gaji Buta!

Totong, juga berharap, agar program ini bisa terus berlanjut sehingga anak-anak dapat terus menikmati manfaat dari makanan bergizi gratis tersebut.

"Mudah-mudahan program ini bisa berkelanjutan," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Gerendeng, Agus Warsito, juga menyampaikan kebanggaannya terhadap program ini.

BACA JUGA:Terbaru! 5 Promo Makanan dan Minuman Spesial 10.10 Oktober 2024, Ada Subway hingga Point Coffe

"Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih karena ditunjuknya SDN Gerendeng 2 sebagai lokasi uji coba pembiasaan MBG. Sebagai Lurah, saya bangga SDN Gerendeng 2 dipilih dan berharap program ini bisa terus berlanjut untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi siswa," ujar Lurah Gerendeng.

Ia juga menambahkan, perlu adanya evaluasi terkait komposisi dan kandungan gizi makanan yang diberikan.

"Harapannya, program ini terus berlanjut dengan penyesuaian yang diperlukan, terutama terkait komposisi gizi yang harus sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia sekolah dasar. Kami bersama Puskesmas juga akan terus memantau kualitas makanan dan asupan gizinya agar sesuai dengan kebutuhan para siswa," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads