Gen Z Rentan Alami Gangguan Mental, Yayasan BUMN Luncurkan Program Mendengar Jiwa di Jakarta

Gen Z Rentan Alami Gangguan Mental, Yayasan BUMN Luncurkan Program Mendengar Jiwa di Jakarta

Menteri BUMN, Erick Thohir: Mendengar Jiwa bertujuan untuk memberikan solusi konkret bagi generasi muda yang semakin rentan terhadap gangguan kesehatan mental.-BUMN-

JAKARTA, DISWAY.ID - Yayasan BUMN meluncurkan program Mendengar Jiwa di Posbloc Jakarta.

Program ini bertujuan untuk memberikan solusi konkret bagi generasi muda yang semakin rentan terhadap gangguan kesehatan mental.

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong agar Yayasan BUMN terus bertransformasi merespons isu masa kini dan masa depan berupa layanan kesehatan mental.

BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Arctic Open 2024 Hari Ini 13 Oktober 2024, Jonatan Jadi Christie Tulang Punggung Indonesia

BACA JUGA:Pasukan Amerika Turun Tangan Bantu Pertahanan Israel Pasca Serbuan Rudal Iran, Siapkan Sistem Pertahanan THAAD

"Saat ini kementerian BUMN sudah menyediakan fasilitas untuk mendukung kesehatan mental di tempat kerja, karena kesehatan mental sangatlah penting dan diperlukan solusi konkret untuk penanganannya," kata Erick dikutip Minggu 13 Oktober 2024.

Kinerja dan produktivitas di tempat kerja sangat dipengaruhi oleh kesehatan mental para pegawai,” ungkap Erick Thohir.

Erick menambahkan, tidak hanya di lingkup Kementerian BUMN saja, Program Mendengar Jiwa hadir juga memberikan ruang luas melalui pendekatan holistik yang melibatkan pelajar, mahasiswa, orang tua, dan institusi pendidikan. 

BACA JUGA:Meriah! Musisi Jalanan Dampingi Faldo-Fadhlin Saat Blusukan di Kampung Ketapang Tangerang

BACA JUGA:Tanda Tangani PKS, Baznas RI dan Cordoba Ajak Masyarakat Bersedekah Al-Qur’an

Berkolaborasi dengan Health Collaborative Center sebagai salah satu advokasi kesehatan nirlaba di Indonesia.

Setelah berhasil menghasilkan program yang terdiri dari skrining kesehatan mental melalui platform digital yang mudah diakses, edukasi dan pelatihan bagi siswa dan orang tua, serta akses yang lebih dekat ke fasilitas kesehatan mental. 

Selain itu, program ini menciptakan Zona Mendengar Jiwa yang menjadikan sekolah dan kampus sebagai ruang aman di mana pelajar dapat berdiskusi tentang masalah mental dan mencari bantuan.

BACA JUGA:Protes Warga Gagara Polsek Pebayuran Ingin Bebaskan Pencuri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads