BKKBN dan KKP Perkuat Kolaborasi antar Stakeholder, Wujudkan SDM Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono-Dok.BKKBN-
Selain itu juga pengembangan budi daya laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan "Bulan Cinta Laut".
"Dalam implementasinya KKP perlu dukungan stakeholder," ujar menteri.
Kerja sama KKP dengan para mitra ini meliputi kerja sama baru dan juga kerja sama untuk melanjutkan kolaborasi yang sudah berjalan sebelumnya.
BACA JUGA:Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia
KKP dan BKKBN bekerja sama mendorong konsumsi ikan bagi keluarga di wilayah pesisir untuk mencegah stunting dan pelaksanaan program pengarusutamaan gender.
Menteri Trenggono pun berharap kolaborasi dan sinergi kemitraan ini bisa mendorong potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Sehingga Indonesia dapat menguasai pasar global di masa depan.
Sementara itu, Plt. Kepala BKKBN, Sundoyo, menyampaikan bahwa kerjasama ini dijalin dalam rangka PPS dan penciptaan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
"Semoga BKKBN selaku Ketua Pelaksana PPS dapat terus bekerjasama bersama para mitra terkait, khususnya KKP. Karena PPS tidak bisa ditangani hanya oleh salah satu pihak saja, melainkan harus bekerjasama dengan mitra-mitra terkait," ujarnya.
BACA JUGA:Tanggal Merah 2025, 17 Hari Libur Nasional, 10 Hari Cuti Bersama
BACA JUGA:Lantik 67 Pejabat Struktural dan Fungsional, Begini Harapan Menteri AHY untuk Kementerian ATR/BPN
Ia juga menyampaikan bahwa untuk menurunkan angka stunting bukan hanya bermula dari bayi lahir, tetapi harus dibenahi dulu gizi calon pengantin atau calon orangtuanya.
Kemudian benahi juga bagaimana cara pemenuhan gizi agar mereka sehat. Salah satunya dengan pembiasaan makan ikan yang merupakan salah satu kekayaan Indonesia.
Pada kesempatan penandatanganan ini, tidak hanya dilakukan oleh BKKBN RI dan Bakamla RI saja, melainkan juga dilakukan oleh Kepolisian RI, dan Bank Mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: