Kementerian dan Lembaga Awards 2024: BKKBN Sabet Penghargaan Kinerja Terbaik

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai "Instansi Pemerintah dengan Kinerja Terbaik" pada acara Kementerian dan Lembaga Awards 2024.

Acara bergengsi ini diadakan di MNC Convention Hall, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024), oleh iNews TV sebagai bagian dari upaya memberikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan dan inovasi di Indonesia.

BACA JUGA:BKKBN dan KKP Perkuat Kolaborasi antar Stakeholder, Wujudkan SDM Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Langkah BKKBN Menjaga TFR Tetap Seimbang

Plt Kepala BKKBN, Dr. Sundoyo, SH, MKM, M.Hum, hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut. Ditemui usai acara, Sundoyo menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada iNews yang telah memberikan (apresiasi) kepada BKKBN kategori Kinerja Terbaik untuk Kementerian dan Lembaga," ujar Sundoyo. 

Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas berbagai program BKKBN yang telah berjalan, seperti percepatan penurunan angka stunting, pengendalian jumlah kelahiran, serta pembinaan ketahanan keluarga.

BACA JUGA:Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Tambah Kementerian, Ini Harapan BKKBN

BACA JUGA:Di Depan Mahasiswa Untar, Kepala BKKBN Bicara soal Kecerdasan dan Skor IQ Masyarakat Indonesia

"Kinerja yang telah dilakukan oleh BKKBN sudah dirasakan langsung oleh masyarakat," lanjutnya.

● Program Strategis BKKBN di Balik Penghargaan

Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan BKKBN dalam mengimplementasikan program unggulan yaitu Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas penduduk Indonesia. 

Upaya percepatan penurunan stunting menjadi fokus utama, dengan pendekatan yang mencakup pemenuhan gizi bagi ibu dan anak, edukasi kesehatan reproduksi, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.

"Terkait dengan pengendalian kependudukan kita memang termasuk yang berhasil. Dalam  lima tahun ke belakang ini strukturnya sudah berubah, di mana usia produktif lebih banyak dibanding usia muda dan lanjut usia," papar Sundoyo.

Sumber: