PERBANI Gelar Edukasi Deteksi Dini Kelainan Bawaan pada Bayi Baru Lahir

PERBANI Gelar Edukasi Deteksi Dini Kelainan Bawaan pada Bayi Baru Lahir

PERBANI Gelar Edukasi Deteksi Dini Kelainan Bawaan pada Bayi Baru Lahir -PERBANI-

BACA JUGA:Anak Gemuk Bukan Berarti Sehat, Bisa Jadi akibat Steroid

BACA JUGA:Bidan Sahabat Perempuan dalam Rencanakan Kehamilan, Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Bayi

Pentingnya Teknologi dan Kolaborasi dalam Penanganan Kelainan Bawaan

Selain memberikan pemahaman mengenai tanda-tanda fisik yang dapat diamati sejak lahir, penyuluhan ini juga membahas pentingnya teknologi dalam mendeteksi kelainan bawaan. 

Dalam sesi yang dipimpin oleh dr. Walmiky, SpBA, para peserta, yang terdiri dari dokter umum, bidan, perawat, hingga orang tua, diberikan pengetahuan tentang berbagai prosedur diagnostik yang dapat mendukung deteksi dini. 

Teknologi seperti ultrasonografi (USG) pralahir dan tes skrining neonatal menjadi kunci dalam mengidentifikasi kelainan sebelum atau segera setelah bayi dilahirkan.

Selain aspek teknologi, acara ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk tenaga medis, keluarga, serta pemerintah, dalam penanganan kelainan bawaan. 

dr. Walmiky, SpBA, menyebutkan bahwa RS Dr. Soebandi Jember berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas dan layanan kesehatan yang mendukung deteksi dini serta penanganan bedah yang komprehensif bagi bayi yang lahir dengan kondisi khusus.

BACA JUGA:Bunda Mesti Tahu, Ini Tips Mengatasi Anak Susah Makan, Bukan Diberi Obat Steroid!

BACA JUGA:Viral Pengasuh Beri Anak Obat Steroid agar Nafsu Makan dan Gemuk, Dokter Ingatkan Bahayanya

Kasus-kasus Kelainan Bawaan dan Penanganan Bedah

Penyuluhan ini juga menghadirkan beberapa studi kasus yang menunjukkan hasil positif dari intervensi dini. 

Salah satunya adalah kasus hernia diafragmatika yang ditangani dengan pembedahan segera setelah lahir. Bayi tersebut dapat bertahan dan tumbuh dengan normal setelah menjalani operasi kompleks.

Peserta penyuluhan juga dibekali dengan informasi tentang rencana tindakan operatif yang diperlukan pada kasus-kasus tertentu. 

Tindakan bedah untuk kelainan bawaan seperti atresia ani atau hernia umbilicalis (herniasi organ perut melalui pusar) memerlukan pendekatan yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi fisik bayi dan tingkat keparahan kelainan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait